Share

kuah kuah

"Aku memang tidak yakin kapan hal seperti itu akan terwujud Mas. Yang jelas Aisha tidak akan mundur atau takut lagi. Jika Bapak sadar dan bermaksud memisahkan kita, Aisha akan bersikeras memilih tinggal bersama Mas Adnan. Kecuali, kecuali..." Kalimat Aisha belum selesai

"Kecuali apa?"

"Kecuali Mas Adnan tidak menginginkan Aisha. Mas Adnan yang menyuruh Aisha pergi bersama Bapak. Aisha masih ingat bagaimana rasa sakitnya waktu. Aisha kehilangan calon bayi kita dan harus menerima kenyataan pahit. Huhh.. Sudahlah. Mari lupakan pembahasan ini Mas. Aisha berharap keluarga kita akan baik baik saja."

"Baiklah, aku juga tidak ingin membahas hal ini. Aku juga lelah. Ayo masuklah!" Ajak Adnan. Aisha mengikuti Adnan masuk ke dalam rumah.

"Kamu mau makan apa malam ini?" Tanya Adnan.

"Kenapa emangnya Mas?"

"Aku mau masak. Kamu mau makan apa?"

"Mas Adnan mau massk buat Aisha juga?"

"Bukan hanya untuk kamu. Aku akan memasak untuk semua orang."

"Benarkah?"

"Hemm.. Aku ingin sekali memasak sesuatu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status