Share

Pertemuan.

"Apakah kamu tidak apa - apa? kenapa masih sangat kurus?" Sean mnarik tangan Clara tanpa memperdulikan kata Clara.

"Bukan urusanmu." Jawab Clara ketus.

"Um, permisi...apakah kalian saling kenal?" Tanya Hauri yang belum mengerti keadaan.

"Tidak kenal!" Clara mendorong Sean.

"Kenal, dia adalah istriku!" Jawab Sean dengan nada tinggi.

"Kamu salah orang Sean Adiatmaja, aku tidak ada hubunganya denganmu!" Teriak Clara.

"Tapi namanya Clara..." Hauri belum mengerti.

"Namanya palsu! dia berhalusinasi!" Clara dan Sean menjawab bersamaan.

"Kamu yang palsu! aku bunuh kamu!" Clara berjalan menuju Sean dengan marah, siap mencekik leher Sean.

"Muuaaaachhhhhhhh..." Sean meraih pipi Clara, kemudian mencium bibir Clara dengan lembut.

"Cplakkkkk!!" Clara dengan refleks menampar Sean dengan keras.

"...." Sean terdiam tanpa kata, hingga air matanya menetes tanpa dia sadari.

"Dia orang yang begitu kuat, kenapa menangis?" Ucap Clara dalam hati, sembari berjalan mundur mencari kesempatan.

"Tidak ada pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status