Share

165. Muncul Lagi

Pagi hari itu, di sebuah apartemen modern. Waktu sudah menunjukan pukul tujuh pagi, namun Matt masih belum mau meninggalkan alam mimpinya.

Tidak ada yang harus dia khawatirkan. Dia adalah seorang pengangguran yang hidupnya sudah sangat tercukupi. Tidak ada pekerjaan yang harus dia lakukan hari ini, jika Sehan tak menelponnya. Jadi Matt hanya ingin menghabiskan waktunya untuk berkelana di alam mimpi.

Namun sebuah bel berbunyi, mengusik tidurnya. Perlahan kelopak mata Matt terbuka. Dia menguap lebar sambil merenggangkan kedua tangannya, sebelum akhirnya beringsut duduk.

Lagi-lagi bel apartemen itu terus berbunyi, menunjukan bahwa orang yang datang ke apartemennya kali ini tidak sabaran. Matt meraih ponselnya sesaat, tidak ada pesan dari Sehan.

Dia yakin jika bos mudanya itu datang ke apartemennya pasti akan menelponnya lebih dulu, tapi ini tidak. "Apa yang datang bukan Sehan?"

Karena penasaran, setelah merasa nyawanya kembali terkumpul, M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status