Share

Cemburu dengan Mantan Istri

Otak dan tanganku benar-benar tak bisa diajak kerjasama hari ini! Pekerjaanku kacau! Beberapa kali kesalahan yang harusnya tak kubuat malah banyak kulakukan. Berapa kali mataku melihat gawaimu demi menanti kabar Mas Dendi.

“Mbak Maya, ini laporan yang Mbak Maya minta.” Adnan memberikanku setumpuk kertas yang entah apa isinya. “Mbak Maya … Mbak Maya!”

“Apaan sih! Berisik!” sentakku ke Adnan.

Laki-laki bujangan yang usianya tak jauh denganku itu langsung terkejut dan hampir jantungan.

“Astaghfirullah, Mbak Maya. S-saya salah apa, kok sampai dibentak?” tanya partner kerjaku itu dengan wajah memelas.

Aku diam sejenak sambil beristighfar dalam hati.

“S-sorry, Nan. Mbak nggak ada maksud buat bentak kamu. Itu, Mbak lagi pusing aja tagihan banyak yang belum dibayar,” kilahku tersenyum kikuk.

“Oh, sabar Mbak. insya Allah kalau kita kerja keras dan doa, keinginan akan terkabul.”

Aku mengangguk. “Tadi apa yang mau kamu sampaikan?” kualihkan pembicaraan ke topik lain.

“Ini, laporan yang Mbak mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status