Share

Bab 98

Setelah perut terasa lebih baik, aku memutuskan untuk pergi memeriksakan kandungan ke rumah sakit. Aku takut terjadi apa-apa pada bayiku dan akan menyesal jika hanya diam tanpa melakukan apa-apa.

Rencananya, pemeriksaan kedua ini aku ingin ditemani Mas Raffi, tapi karena ada kejadian pagi ini, membuatku harus pergi sendiri. Aku tidak mau menunggu Mas Raffi yang masih berada di kamar Mama.

"Mau ke mana, Bu?" tanya Pak Tarmin saat aku menghampirinya.

"Ke rumah sakit, Pak."

"Silahkan, masuk," ucap pria itu seraya membukakan pintu untukku.

Pak Tarmin melajukan mobilnya membelah jalanan Ibu Kota. Kali ini perjalananku diiringi oleh rintik hujan yang menambah rasa pilu dalam dadaku. Sebenarnya aku rapuh, lemah, tapi aku harus berusaha kuat demi kehidupan yang ada di dalam perutku.

Aku adalah calon ibu, aku harus tegar, supaya anakku menjadi anak yang kuat dan hebat. Meskipun, ujian datang silih berganti di kehamilan pertamaku, tapi aku yakin akan ada pelangi indah setelah ini.

"Ah, gimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
fanantasyaa12
di tunggu kelanjutannya kak, ceritanya bagus banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status