Share

Bab 102

DUA BULAN KEMUDIAN

"Sayang, kalau nanti bayi ini sudah lahir, dan badan aku tidak kembali ke semula, gimana?"

Sambil merengut di depan cermin, aku bertanya hal yang begitu sensitif. Pasalnya, jika melihat tubuhku sekarang dan tubuhku sewaktu belum hamil, sangat jauh berbeda. Aku semakin gendut dengan perut yang membuncit.

Mas Raffi yang tengah bergelut dengan laptopnya, seketika langsung mengalihkan perhatiannya padaku. Kedua tangannya menyusup mengusap perutku dari belakang.

"Sayang, apa pernah aku meminta kamu untuk berdandan biar cantik?" tanyanya dengan dagu di pundakku.

Aku menggelengkan kepala. Karena itu tidak pernah dia lakukan. Mas Raffi tidak pernah protes meskipun aku tidak menyisir rambut sekalipun.

"Itu yang akan aku lakukan jika tubuh kamu tetap seperti ini. Aku akan menikmati apa pun yang aku miliki. Termasuk, seorang istri. Malu sekali aku ini, bila meminta lebih darimu. Kamu saja tidak pernah memintaku menghapus noda hitam di wajahku, lalu kenapa aku harus meminta k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Muhammad Nabil Fahlevi
aku suka bnget baca novel ini karna cerita sngat enak dbaca, bagus bnget
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Raya2 kmu sekolah apa ngga sih ya RS 24 jm stenbai lah memyambut pasien jm brp aja .dn itu Lani kn mulut nya julit mungkin anak nya ada yg cacat tuh ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status