Share

Bab 100

Mama menjelaskan jika tadi dia dan Mas Raffi pergi untuk mencariku. Mereka panik saat tahu jika aku tidak ada di kamar. Kata Mama, tadi mereka sempat berpikir jika aku kabur dan pulang ke kampung.

"Maafkan aku, ya. Seharusnya aku tidak melakukan hal itu. Secara tidak langsung, aku sudah membuat bayiku tidak baik-baik saja. Aku sudah menyakiti kalian dengan sikapku."

Mas Raffi menyentuh dan mengusap perutku. Aku hanya diam melihat wajah dia yang aku rindukan.

"Kamu masih marah?" tanya Mas Raffi lagi menatapku dengan lekat.

Aku menggeleng. Tanganku terulur mengusap pipinya yang hitam.

"Jangan lakukan itu lagi, Mas."

"Tidak akan. Itu yang terakhir. Aku tidak peduli bagaimanapun keadaan anakku nanti, yang jelas aku tidak mau kehilangan kalian. Maafkan aku yang bodoh ini," ujarnya menatapku lekat.

Aku hanya mengangguk dan tersenyum. Kusandarkan kepalaku di dadanya, menikmati degup jantungnya yang terdengar jelas di telingaku.

Melihatku dan Mas Raffi yang sudah kembali baik-baik saja, Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rukiah
dari kemarin kok ga update ya ..
goodnovel comment avatar
Nur dewi siti Fatimah
up lagi dong kak , yg banyak ...... ma'af ya kak , baru komen di part ini aja , tp beneran deh , aku nungguin terus , tiap bukak aplikasi ini langsung nyari raya ama raffi aja , sukak banget deh , semoga cindy beneran insyaf yah , jangan sampek ngebahayain raya ama baby ...
goodnovel comment avatar
Zubaidah Zubaidah
hahahaha...jail banget kamu Raya..wkwkwkkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status