Share

Bab 248 Kembalikan Anakku

"Saya gak tahu, Mbak."

Aku memijit kening seraya menjatuhkan tubuh di pinggir ranjang.

Jika tidak bersama Bi Marni, lalu Rayyan Mama titipkan di mana?

Mungkin, gak jika putraku dititipkan di Mbak Cindy atau Mbak Kinanti?

Bukankah Mbak Kinan harus bekerja?

Aku mengambil ponsel dan langsung menghubungi Mbak Cindy untuk menanyakan keberadaan putraku.

Panggilan pertama tidak diangkat. Aku mengulanginya lagi, tapi tetap tidak diangkat.

"Mbak, sebenarnya ada apa? Kenapa Ibu marah besar dan menyuruh saya mengemasi barang Mbak Raya?"

Aku menoleh pada Bi Marni yang menatapku sendu.

Napas kuembuskan kasar. Haruskah aku menjelaskan semuanya?

Ah, sepertinya tidak perlu. Nanti pun Bibi akan tahu dari Mama ataupun yang lainnya. Meskipun tentang kejelekanku yang tidak sama sekali aku perbuat, tapi biarkan saja. Aku lelah menjelaskan yang sebenarnya. Aku capek menangis.

"Terus sekarang saya harus apa, Mbak? Saya sedih, Mbak Raya pergi dari sini," ujar Bi Marni lagi. "Tapi, saya juga tidak bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
pergila raya semoga dibalik kesedihan ada bahagia menantimu ,thor koq aku ikutan sedih ...
goodnovel comment avatar
Darmawati Koto
semangat Raya jgn putus asa perjuangkan hak mu
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
dulu sama cindy bersikap adil sekarang sama raya mah begitu gak ada ampun pilih kasih tu mertua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status