Share

Bab 250 Menjelaskan yang Sebenarnya

Tanganku mengudara hampir menyentuh Mama. Namun, seseorang dari belakang berhasil memegang kedua lenganku dan menghentikan niat ingin merebut tubuh Rayyan dari ibu mertua.

"Lepas! Aku hanya ingin anakku!" Aku meronta meminta mereka membiarkanku mengambil Rayyan.

Sayangnya aku gagal. Mama berhasil membawa Rayyan keluar dari ruangan ini saat tubuhku ditahan Papa dan Mas Daffa.

Aku menangis memanggil Rayyan berharap dia bangun dan lari padaku. Akan tetapi tidak. Lagi-lagi aku kalah oleh Mama. Aku kehilangan putraku.

"Kembalikan Rayyan!" ujarku kembali berteriak.

"Ra, tenang, Ra. Astagfirullah ... kenapa jadi seperti ini, sih, Pah?" Mas Daffa berucap pelan.

Sekarang tubuhku lemas, aku ambruk dan terduduk di lantai seraya tersedu memanggil putraku.

Jahatnya mereka padaku. Semuanya bersekongkol untuk memisahkan aku dengan Rayyan.

'Mas Raffi .... Lihatlah keluargamu ini. Mereka tidak memiliki perasaan.' Dalam hati aku menjerit memanggil suamiku.

"Sudah, biarkan saja dulu. Biarkan Ray
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
jgn pulkam tanpa rayyan
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
jangn pulang kampung tanpa rayyan
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
kalau gak jadi pisah jangan mau tinggal sama mertua lagi raya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status