Share

Bab 218 Dinner

"Cantiknya istri aku."

Wajah kupalingkan ke lain arah, menghindari tatapan Mas Raffi. Bibirnya tak henti memuji sejak kami keluar dari rumah tadi.

Saat ini, aku dan dia tengah berada di salah satu restoran ternama, yang terkenal dengan suasana romantisnya.

Lilin menyala di tengah-tengah meja dengan tarian indah karena tertiup angin malam.

Berbagai menu makanan pun sudah tersaji, tapi belum ada yang aku sentuh sama sekali.

Aku tidak ingin makan, tapi ingin mendapatkan penjelasan dari dia yang menoreh luka.

Perutku tidak lapar, tapi perasaanku yang haus perhatian. Sayangnya, hatiku sudah terlanjur sakit oleh kebohongan yang bertubi-tubi dia berikan.

Apakah sekarang aku harus tersanjung dengan adanya makan malam yang terlihat romantis ini?

"Sayang ...." Mas Raffi memanggil dengan sebelah tangan menggenggam tanganku.

Aku melihatnya. Menatap dia yang mengangkat kedua alis, menatapku manis.

"Apa, Mas?" tanyaku.

"Dengarkan aku, ya? Aku mau bicara sama kamu, dan ini benar-benar dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
maria jo
bener2 seru thor..lanjut dunk..sampek ikut empati baca cerita ini..pengen aq kuliti si raffi itu..ditungguuuu thor
goodnovel comment avatar
nova sari rahayu
si Rafi ga tau diri emang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status