Beranda / Romansa / Menikah dengan Pria Buruk Rupa, Ternyata Dia .... / Bab 150 Keributan di Saat Langit Masih Gelap

Share

Bab 150 Keributan di Saat Langit Masih Gelap

"Gimana, Fi? Syakila mana?"

Mama menyambut kepulangan kami dengan pertanyaan.

Sayangnya, baik aku maupun Mas Raffi tidak bisa menjawab. Hanya gelengan kepala yang membuat Mama menekuk wajah.

Sepulang dari sekolah Syakila, tadi aku dan Mas Raffi berkeliling mencari keberadaan anak itu. Bahkan kami pergi ke tempat hiburan malam untuk mencari keberadaan Syakila.

Namun, nihil. Anak itu dan Pak Tarmin tidak kami temui. Nomornya pun tak aktif, tidak bisa memberikan petunjuk apa pun.

"Ya Allah ... ke mana Syakila?" ujar Mama seraya memijit kening.

Papa yang sedari tadi diam di kamar, kini menghampiri menanyakan cucu pertamanya. Seperti pada Mama, aku dan Mas Raffi pun menjawabnya sama. Dan itu membuat Papa marah. Bukan marah padaku, tapi pada Syakila yang entah di mana.

"Telepon Daffa!" titah Papa dengan nada cukup tinggi.

Untunglah Rayyan sudah tidur. Kalau dia mendengar suara tinggi Papa, pasti akan menangis karena terkejut.

"Nomornya gak aktif, Pah. Mungkin masih di rumah sakit,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status