Share

Pertama Kali Sekamar

"Aaa Kak Nima ... Gea kangen banget!" Gadis berambut sebahu buru-buru memeluk Nima begitu Nima baru saja tiba di kediaman mereka.

Nima menyambut hangat pelukan itu. Well, hubungannya dengan Galang memang masih stuck di kata musuh, tapi hubungannya dengan keluarganya sangat harmonis. Galang beruntung lahir dan besar di keluarga yang hangat dan Nima bersyukur bisa ikut merasakan keberuntungan itu. Bisa dibilang pernikahan mereka juga membawa berkah. 

"Mama mana, Ge?" tanya Nima. Mereka berjalan menuju sofa. Gea menunjuk dapur. "Ada di dapur, Kak. Katanya mau masak makanan spesial karena abang sama Kakak bakal dateng." 

Nima terkekeh, sebegitu antusias mertuanya menyambut kedatangan mereka. 

"Eh tapi abang mana, Kak? Kirain Kakak dateng bareng sama Abang. Kok orangnya nggak muncul-muncul?" 

Nima ikut memandangi arah pintu, agak sedih, tapi bergegas dia samarkan. Galang bahkan semalam tak pulang, bagaimana bisa dia menyampaikan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status