Share

Takut petir

"Halo Bu ... sehat. Assalamu'alaikum?"

"Wa'alaikum salam," sahut seorang ibu dari sebrang.

"Bu! Yusuf sedang di restoran xx mau pesan apa? nanti Yusuf bawakan."

Citra mendongak melihat Yusuf, berarti mereka akan ke tempat bu Habibah setelah ini.

"Beneran kamu mau ke sini, Nak? Citra mana!"

"Iya! ada ini lagi makan." Yusuf melirik Citra yang sedang menikmati makannya.

"Ibu kangen sama mantu Ibu. Bawa dia kesini ya?" suara bu Habibah yang nyaring terdengar oleh Citra sehingga bibir Citra tersenyum.

"Jadinya mau di bawakan apa Bu?" tanya Yusuf kembali.

"Bawakan mantu Ibu saja," sambung Habibah.

"Haduh Ibu ... di tawarin makanan susah amat! dulu waktu Yusuf belum menikah minta makanan ini, itu. Sekarang malah minta bawakan mantu." Yusuf menggeleng, kemudian menutup teleponnya.

Citra terus menyuap, terlintas di ingatannya. Sekarang ini ikbal sedang bersama Suly, tantenya. "Ya Allah ..." batin Citra bengong.

"Cepetan makannya! kita ke rumah ibu dulu," jelas Yusuf dengan meneruskan makannya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status