Share

22. Perisai Agar Aku Tidak Terluka

Pria itu lekas memeriksa ponsel Theona dan mendapati nama Cassiopeia di sana. Ia mengerutkan keningnya merasa pernah mendengar nama itu, tetapi entah di mana. Tentu saja di surat kabar atau media massa lainnya karena wanita itu merupakan wanita sukses yang menggeluti dunia bisnis.

"Siapa itu Cassie?" tanya Ikosagon dingin

"Dia sahabat aku," sahut Theona ketus.

"Sahabat? Laki-laki atau perempuan?" tanya pria itu menyelidik.

"Laki-laki," sahut Theona singkat dan ketus.

Siapa suruh main rebut ponselnya di saat sedang berbicara di telepon. Jadi, ia sengaja mengerjai Ikosagon. Sekalian saja ia ingin memastikan, apakah pria itu akan marah jika ia berbicara dengan laki-laki lain.

"Apa kau bilang?" geram Ikosagon dengan rahang yang mengeras. Beraninya wanita itu bertelepon dengan pria lain di depannya? Benar-benar tidak memiliki rasa takut sedikitpun.

Melihat raut menakutkan Ikosagon membuat Theona mengurungkan niatnya untuk mengerjai pria itu. "Tidak, aku bohong. Cassie itu perempuan dan kau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status