Share

30. Kau Benar-benar Iblis

"Sebenarnya kau berkata seperti itu hanya alasan, bukan? Kemarin kau sakit karena kau mencintai pria tidak tahu malu itu dan sekarang kau meminta cerai agar kau bisa menikah dengannya." Ikosagon mengulurkan kedua tangannya dan menyentuh leher Theona. Sepertinya, emosinya tidak bisa ditahan lagi memikirkan Theona mencintai pria lain, "Katakan padaku! Benar bukan apa yang aku katakan?" lanjut pria itu murka.

"Le-lepas! Lepaskan aku, Osa!" seru Theona berusaha melepaskan tangan suaminya yang ada di lehernya.

"Katakan! Apa pria itu yang mengambil keperawananmu?" tanya Ikosagon tanpa melepaskan tangannya.

"Tidak, bukan. Aku mohon lepaskan aku! Aku tidak bisa bernafas, Osa," mohon Theona dengan kesulitan.

Suaranya terdengar sangat pelan dan menahan rasa sakit. Namun sayangnya, Ikosagon sama sekali tidak peduli seperti orang yang kesetanan.

"Benarkah? Lalu, siapa? Apa pria lain? Berapa banyak pria yang menidurimu, huh?!" tanya Ikosagon menginterogasi. Sudut bibirnya naik sebelah seolah sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status