Share

20. Siapa Itu Wolf, Theo?

"Wolf?" gumam Ikosagon sambil mengerutkan keningnya. Kemudian, ia menatap raut sedih Theona. "Hei, Theo! Siapa itu, Wolf?" seru pria itu penasaran sambil menepuk pipi Theona.

"Wolf? Kau di sini?" tanya Theona terkejut. Manik matanya senantiasa tertutup rapat.

Wanita itu sedang demam tinggi dan berhalusinasi tentang keberadaan Wolf. Padahal pria yang ada di hadapannya kini adalah Ikosagon.

"Pergilah, Wolf! Aku tidak ingin suamiku melihatmu dan terjadi masalah," kata Theona khawatir.

"Aku bilang siapa Wolf, bodoh?" geram Ikosagon.

"Tidak, Wolf, jangan. Aku mohon pergilah! Aku janji, setelah aku merasa tenang aku akan menemuimu," ujar Theona.

Wanita itu terus berhalusinasi tentang Wolf yang bersikeras berada di sana. Jadi, ia meminta pria itu pergi sebelum Ikosagon pulang.

"Siapa itu Wolf, Theo?" tanya Ikosagon sambil menggertakkan giginya. Tangannya pun mencengkeram dagu istrinya kuat-kuat.

Theona menangis sedih sambil memohon, "Aku mohon pergilah, Wolf. Aku tidak ingin Osa melihatmu di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status