Share

117. Dessert

**

(Mengandung konten 21+)

“Sayang?”

Inara mendorong pintu ruang kerja suaminya yang tidak terkunci. Ia masuk perlahan, mendapati sang suami yang sedang berdiam diri di hadapan layar laptop, di atas kursi kerjanya.

“Apa aku mengganggu? Kamu sibuk?”

Gavin mendengus. “Aku akan dengan senang hati menerima gangguanmu, Inara. Sini, masuklah.”

Inara tersenyum lebar. Dengan agak terlalu antusias ia masuk dan menutup kembali pintunya. Melangkah ke arah Gavin, kemudian mendudukkan diri di atas pangkuan pria itu.

“Sudah malam, kenapa kerja terus?”

“Aku harus cari uang buat menghidupi kamu dan Aylin, istriku.”

“Kamu nggak akan mendadak jatuh miskin hanya karena satu hari saja nggak lembur. Tutup laptopnya dan ayo kita ke kamar.”

Gavin tertawa pelan. Istrinya ini memang paling pintar mengalihkan suasana hati ketika ia sedang badmood.

“Memangnya kenapa harus ke kamar, Inara? Nggak bisakah di sini saja?”

“Kalau kamu mau di sini, ya aku nggak keberatan.”

Gavin kali ini benar-benar tertawa, melupakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status