Share

125. Hangat

**

Seperti halnya anak-anak lain yang selalu excited saat berkunjung ke rumah kakek dan nenek, demikian pula Aylin dan Alaric. Dua bocah yang berbeda usia lebih dari enam tahun itu berlari-lari keluar dengan riang gembira begitu mobil sang papa merapat ke halaman luas mansion empat lantai milik oma dan opa mereka.

“Ho! Rakyat-rakyatku yang lucu!” Dan segera disambut oleh paman mereka yang random. Aldo baru saja sampai di pintu depan entah hendak ke mana. Namun ia segera membatalkan langkah begitu melihat kedatangan dua keponakan tercinta.

“Om Aldo, main game, yuk!” Aylin berseru dengan gembira. Seperti diketahui, Aldo adalah partner sejati Aylin dalam bermain game digital.

“Emang boleh sama papamu? Nanti Om yang digebukin, nggak mau, ah!”

Aylin menoleh ke arah Gavin yang berjalan menyusul di belakangnya. Gadis cilik itu memamerkan cengiran penuh permohonan kepada sang papa ketika Gavin sudah mendekat.

“Papa, boleh ya main game? Satu jam saja, nggak lama-lama, kok.”

Gavin berdecih. “M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status