Share

133. Bertamu Tengah Malam

**

Jarum jam sudah hampir menyentuh angka tengah malam ketika Inara mendengar suara deru kendaraan yang sepertinya dekat. Siapa yang datang pada hari selarut ini?

Perempuan itu menengok ke arah samping, di mana suaminya masih tertidur dengan tenang. Tadinya ia tidak berniat tidur dan akan menjaga Gavin semalaman. Namun rasa lelah membuatnya tanpa sadar terlelap dalam posisi duduk.

“Siapa yang datang?” Ia mengerutkan alis. Sekuriti yang menjaga di pintu gerbang depan biasanya akan mengatakan kepada para tamu untuk kembali besok saja jika ada yang datang terlalu malam, maka Inara sama sekali tidak berniat turun dan mengecek.

Nah, namun kemudian ponselnya berdering. Itu telepon dari pos sekuriti di depan. Dan karena Inara belum benar-benar tidur, maka ia tidak menemukan alasan untuk mengabaikan ponselnya.

“Halo?”

“Maaf, Bu. Maaf sekali, saya mengganggu istirahat anda semalam ini. Tapi ada seseorang yang memaksa masuk dan bertemu dengan anda.”

Tanpa sadar Inara menggigiti kuku jemarinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status