Share

124. Melamun

**

“Papa!”

Gavin terkesiap. Mendadak sadar bahwa sesaat tadi dirinya sempat melamun, setelah suara panggilan agak keras dari sang putri membuatnya tersentak.

“Papa nggak dengar, Kakak. Jangan marah-marah.”

Aylin mendadak menutup mulut dengan kedua telapak tangan saat sang adik menegur.

“Sorry, Papa. Apa Aylin bikin Papa kaget?”

“Ah, Papa yang sorry, Sayang. Papa memang melamun tadi. Sampai nggak sadar kalau anak Papa sudah keluar.”

Segera Gavin menekan tombol kunci pada mobilnya, hingga putra dan putrinya bisa masuk. Aylin dan Alaric memang berada dalam satu yayasan sekolah. Maka keduanya bisa saling menunggu untuk berangkat dan pulang bersama.

“Bagaimana sekolah hari ini?” Gavin bertanya sementara melajukan kembali mobilnya, menjauhi parkiran ruang tunggu sekolah.

“Capek banget,” jawab Aylin yang sudah memejamkan mata sembari menyandarkan kepala.

“Adik nggak capek, tadi Adik mewarna banyak, loh.”

“Mewarna doang mana ada capeknya, sih?”

Gavin tersenyum sementara memandang sekilas-seki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inayatullah Wijayanti
Marvel sama salsa kayaknya punya rencana busuk utk rumah tangga Gavin.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status