Share

Bab. 32. Mulut ini terasa gatal

Vino menatap lekat kedua mata sang istri sambil tangannya membenarkan rambut Adelia. Dia berharap sang istri mengatakan yang sejujurnya.

Sementara Adelia hatinya sedang berdebar kencang. Dalam hati ingin sekali mengatakan semuanya kepada sang suami.

Adelia menatap lekat mata sang suami sambil berbicara dalam hati. "Maafkan aku Vino. Bibir ini terasa berat untuk mengatakannya. Aku benar-benar tidak bisa. Setiap kali aku ingin berbicara entah kenapa ... aku mungkin belum siap." Lidah Adelia seakan kelu untuk mengatakannya dan juga serasa tercekat.

Vino menghela napas panjang. Lagi-lagi tidak ada jawaban dari sang istri. "Dengan kamu diam berarti kamu jangan pernah melarangku untuk tidak mengizinkan Pak Arsenio bertemu Giovanni. Kamu pun jangan lampiaskan kemarahanmu kepada anak kita Giovanni." Vino mengusap-usap pipi sang istri.

Adelia sudah tidak bisa berkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status