Share

Rumah Kita

Aku awalnya terkejut saat Tama mengatakan akan membawaku melihat rumah tempat kami tinggal dulu. Dan aku pikir kegiatan itu tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini juga.

"Maksud aku kita nggak usah terlalu terburu-buru buat ngelihat rumah yang kamu maksud itu," ucapku sedikit panik saat dia melajukan mobilnya menuju tempat yang akan menjadi awal penjelajahan kami. Aku gugup dan mengharapkan bisa menemukan hal yang baik dan bisa memicu ingatanku. Aku sangat berharap.

Sebelumnya sesaat setelah aku menyetujui ajakannya, Tama langsung menghubungi seseorang lewat handponenya. Dia membatalkan semua meeting perusahaan dan lebih memilih untuk membawaku pergi melihat tempat yang dia sebut rumah kami sebelumnya.

Aku bisa mendengar protesan dari seseorang di ujung telfon sana, tapi dia tidak perduli dan tetap mematikan sambungan telfonnya secara sepihak.

Tama kembali melepaskan kancing kemeja yang sebelumnya sudah dia kenakan. Aku tidak tahu jika siang ini dia berencana untuk pergi ke kant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ike Rahma
baik banget Tama......ending bahagia ya Thor....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status