Share

Ingatan yang Kembali

Dan aku kembali merasakan perasaan itu. Hatiku yang teremas dan rasa sakit karena tusukan dalam yang tidak mengeluarkan darah namun sangat menyakitkan. Air mata menggenang di mataku karena hal itu.

Perasaan yang sebelumnya harusnya sudah mulai membaik kembali terasa nyeri. Kali ini bukan hanya kepalaku yang terasa sakit, melainkan seluruh tubuhku rasanya tercekik dan terluka. Aku berusaha keras menghirup udara untuk menenangkan diriku. Tidak mudah di saat rasa tidak nyaman itu melandaku.

Tidak disini. Aku seharusnya tidak berada di sini. Berada di tempat ini akan memicu semua ingatan yang sudah kuputuskan untuk aku lupakan.

Gerbang mulai terbuka, seseorang dari dalam rumah membukanya lebar dan mempersilahkan kami untuk masuk. Aku menatap ke arahnya dan dia menundukkan kepalanya seperti menberi hormat pada kami. Aku ingin melarangnya masuk, dan saat mataku kembali padanya, hatiku mencelos.

Dia ternyata tidak memperhatikanku, pandangannya masih menatap tajam ke arah mohil yang ikut be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status