Share

Kenangan Baru

Sesuatu tentang kalimat terakhir yang Tama ucapkan membuat kepalaku berkedut. Dan sebelum aku menyadari apa arti dari kalimat itu sebuah ingatan mulai berputar.

Mata cokelat terang yang sama, tapi kali ini milik seorang anak kecil laki-laki. Dia tersenyum lebar sampai menbuat matanya menyipit karenanya. Dia mengulurkan tangannya padaku.

"Jadi gimana? Aku bakal bantu kamu nyelesain PR kamu tapi kamu harus gambarin aku sesuatu."

Aku menatap uluran tangannya dengan kepala miring, tidak mengerti apa yang dia inginkan. Aku tidak cukup mengenalnya, dan aku hampir tidak menyukainya karena dia bisa berada di kantor papa sedangkan aku tidak. Apalagi saat mengingat bagaimana papa memuji anak ini karena nilainya yang sempurna membuayku bertambah kesal. Aku iri.

Aku kembali menatap wajahnya, "Tapi Papa aku nyita semua alat lukis punyaku. Aku nggak dikasih izin buat ngelukis lagi, karena aku disuruh belajar."

Tama kecil mengangguk dengan paham, "Makannya tadi aku bilang kalau aku bakal bantu kamu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ike Rahma
masih abu2.....serius bikin penasaran bgt.....ceritanya flash back....mudah2an tidak sampai beribu2 bab...semangat Thor....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status