Share

Rencana Kembali

Bayu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Rasa perih akibat tamparan papi masih terasa dan membekas di pipinya. Bukan hanya sekali dia diperlakukan seperti ini, bahkan dari ia kecil sudah sering menerima perlakuan yang sama, jika papinya mendapati Bayu melakukan kesalahan.

“Lu baik-baik saja, Bay?” Ujar Anggara sembari menepuk pelan bahu Bayu. Ada sedikit kekhawatiran dan rasa bangga pada sikap temannya yang menunjukkan perubahan.

Wajah Bayu terlihat memerah, matanya pun ikut memerah menahan sesak di hati.

“Menurut lu, gue harus gimana sekarang, Ang?” Ucap Bayu kalut.

“Gue tahu perjalanan kalian tidak mudah, tapi lu harus lebih kuat. Gue jamin papa lu akan merestui hubungan kalian.” balas Anggara dengan penuh keyakinan.

“Merestui? Yakin lu? Lu gak lihat tadi sikap papi seperti apa?” Kini Bayu menoleh ke samping, sekilas ia melihat wajah Dany yang sedang menangis di pelukan Akira. Bayu beralih menghampiri Dany, mendadak ia melupakan pertanyaannya.

Melihat sikap orang tuanya, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status