Share

Kehadiran Ester Evelyn

Penulis: Linda Malik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-19 10:10:34

Setelah makan malam bersama orang tuanya, Akira kembali ke kamar untuk mengerjakan tugas sekolahnya.

Beberapa kali ponselnya berbunyi, ada beberapa notifikasi pesan masuk. Namun Akira tak ingin membukanya, dia ingin menyelesaikan pekerjaan rumahnya terlebih dahulu.

Hingga tugasnya selesai, Akira segera mengambil ponsel. Berharap notifikasi itu adalah pesan dari kekasihnya. Setelah menelpon siang tadi, Anggara tidak lagi menghubunginya.

Ternyata pesan dari sosial medianya. Wanita bernama Ester itu terus menghubunginya, dengan kata-kata kasar yang membuat Akira tak mengerti.

[Hay j4l4ng jangan deketin suami gue!!]

[Gue tahu lu mau sama dia karena dia kaya kan? Ngaku lu!!]

[Gue ingetin ke lu, cowok yang lu dekatin itu sudah punya anak dan bini! Gue minta buat lo jauhin ANGGARA!!]

Chat terakhir dari wanita itu membuat Akira terkejut dan merasa salah melihat. Berulang kali Akira membaca pesan tersebut, namun memang wanita itu menyebut nama Anggara.

Apakah Anggara yang dia maksudkan adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Linda Malik
terima kasih kak sudah ikutin cerita saya.. akan ada kejutan di bab selanjutnya.. 🫶
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
kenapa rasanya sakit ya dengan kenyataan bahwa aang sudah beristri ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Pertemuan Terakhir

    Kini terbongkar sudah rahasia besar dari Anggara. Hati Akira terkoyak, begitu sakit hingga tak terasa air matanya jatuh berurai.“Apa ini benar mbak? Maaf saya tidak tahu.” Ucap Akira dengan suara gemetar.“Tentu, akulah istri sah Anggara. Lu harus mundur dari sekarang, putuskan hubungan kalian. Karena kami sudah menikah dan sudah mempunyai anak.” Ujar Ester dengan lantang. Salah satu sudut bibirnya tertarik membentuk senyum sinis, dia merasa puas karena bisa membuat gadis itu tak berkutik. Untung Ester masih mempunyai salinan surat nikahnya, karena surat aslinya telah dibawa oleh Baskoro sebagai jaminan.Baskoro sudah memberikannya nominal uang yang sangat banyak, untuk menjauhi Anggara. Dan Ester lebih tertarik uang, daripada mengejar cintanya. Namun kini uang yang diberikan Baskoro sudah mulai menipis, sehingga Ester memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Mencari cara untuk bisa mendapatkan uang Baskoro lagi.Dia rela meninggalkan anaknya demi mencapai keinginannya. Dan saat itu Est

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-20
  • Mencintai Pacar Sahabatku   Keputusan Akira

    Seperti mendengar suara petir di siang bolong, Anggara begitu terkejut.“Maksudmu? Sungguh aku tak mengerti, sayang. Tolong jelaskan ada apa?” Ucapan Akira begitu membuat hati Anggara semakin bingung.“Aku ingin mengakhiri hubungan ini, Ang.” Balas Akira, kemudian ia mengalihkan pandangannya dari pemuda itu. Akira tidak tahan untuk tidak menangis. Air matanya kembali bercucuran.“Tunggu-tunggu. Apa maksudnya sayang? Kenapa? Apa yang terjadi? Apa aku melakukan kesalahan?” Anggara terus mendesaknya dengan berbagai pertanyaan. Namun Akira tak mampu lagi menjawabnya.Anggara berlutut di hadapan gadis itu. Sungguh ia butuh penjelasan yang masuk akal, mengapa tiba-tiba Akira meminta untuk mengakhiri hubungan ini.“Sayang, ada apa? Jangan ngomong seperti itu. Aku serius akan hubungan ini. Aku gak mau putus.” Ucap Anggara dengan wajah panik. Dia berusaha agar gadis itu menatapnya. Hingga diraihnya pipi Akira, memaksa agar memandang ke arahnya.Mata Anggara terbelalak melihat gadis yang dicint

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-20
  • Mencintai Pacar Sahabatku   Pernikahan Dany dan Bayu

    Sudah dua minggu berlalu, setelah kejadian Dany dilarikan di klinik. Bayu akhirnya mendapat restu dari kedua orang tua Dany.Dia memutuskan untuk melakukan akad nikah saja tanpa ada resepsi besar-besaran. Dany sudah memutuskan untuk berhenti sekolah dengan alasan kepindahan ke luar kota. Tentunya hal itu sengaja ditutupi oleh orang tuanya.Hari itu, Bayu akan mengajak Dany beserta kedua orang tuanya untuk mengunjungi rumah orang tuanya di Surabaya. Nantinya mereka akan mengadakan akad nikah di sana.Meskipun orang tua Bayu masih belum sepenuhnya setuju untuk menikahkan anaknya, namun karena desakan Bayu dengan bantuan Anggara terpaksa mereka menyetujuinya. Anggara telah menjanjikan akan menambah saham untuk perusahaan Bima, jika Bima mendukung pernikahan putranya dengan Dany.Pagi itu, Dany sudah didandani layaknya seorang pengantin. Kebaya putih dengan sanggul modern terlihat begitu cocok dengan penampilannya. Selama berada di Surabaya, Bayu telah menyewa kamar hotel untuk tempat t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Mencintai Pacar Sahabatku   Bertemu Kembali Dengan Anggara

    Langkahnya terhenti di ambang pintu, mencari keberadaan gadis yang menjadi tujuannya. Ya, sebenarnya tujuan utamanya pergi ke acara itu, hanyalah ingin bertemu dengan Akira.Hingga tatapannya tertuju pada pasangan suami istri yang memakai baju seragam berwarna hijau. Anggara langsung ingat wajah orang tua Akira, yang pernah ditunjukan gadis itu saat mereka masih berhubungan.Tujuannya kini mendatangi kedua orang tua Akira, namun langkahnya dihentikan oleh Bima yang ingin menyapanya.“Nak Anggara, apa kabar? Mari duduk di sini Nak. Sudah saya siapkan tempat duduk khusus.” Ucap Bima, namun Anggara menahan dengan tangannya. Dia tidak ingin mengikuti Bima. Mengapa juga harus membeda-bedakan tamu undangan? Keluarga Akira duduk di kursi biasa sementara papa dan mamanya bersama dengan pemilik rumah duduk di kursi mewah. Sungguh seandainya bukan karena membantu Bayu, dia tidak ingin berurusan dengan manusia picik seperti Bima. Yang hanya berbuat baik jika ada maunya.“Om, temani saja papa da

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Mencintai Pacar Sahabatku   Kembalilah Bersamaku

    Acara akad di mulai, penghulu memulainya dengan membacakan doa kemudian dilanjutkan dengan khutbah nikah.Orang tua Akira terlihat fokus mendengarkan penghulu yang tengah membicarakan pernikahan.Sementara Anggara dan Akira tidak terlalu fokus pada acara tersebut. Rasa rindu yang sama-sama dirasakan keduanya, membuat Anggara dengan sadar meraih tangan Akira yang terkulai di sampingnya. Membuat gadis itu menoleh ke arahnya. Tatapan mereka bertemu dan terkunci. Tak ada niat Akira untuk melepas genggaman tangan pemuda itu. Seakan ia sudah melupakan permasalahan antara mereka berdua.“I love you, Akira.” Ucap Anggara tanpa suara. Namun hanya melihat gerak bibirnya ketika mengucapkan kata-kata itu, Akira mengetahui jelas ucapan pemuda itu. Membuatnya kembali tersipu mali, kemudian menundukkan pandangannya. Entah yang dia lakukan saat ini apakah sebuah kesalahan, tapi Akira tak bisa membohongi perasaannya yang masih begitu mencintai pemuda itu.Dari sudut yang berbeda Ruth melihat ke arah

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-22
  • Mencintai Pacar Sahabatku   Keberadaan seorang Pria di Rumah Ester

    Hingga acara pun berakhir, Baskoro berniat akan pulang. Dia mencari keberadaan putranya. Namun tidak juga ia temukan di dalam ruangan itu.Dan akhirnya memutuskan untuk mencarinya di luar, siapa tahu Anggara sudah menunggu mereka di mobil.Namun hasilnya sama, di mobil juga tidak ia jumpai putranya. Ketika hendak bertanya pada security, Ruth yang lebih dulu menangkap keberadaan putranya yang duduk bersama gadis yang tadi.“Pa, tunggu dulu di dalam mobil. Papa gak boleh capek-capek. Biar mama yang cari Anggara.” Ruth membuka pintu mobil dan memaksa suaminya masuk.Kini dia berjalan menuju pos satpam, dimana anaknya berada.“Ang, ayo kita pulang Nak.” Suara Ruth membuat Akira terkejut. Dengan cepat ia melepaskan tautan tangannya dari genggaman Anggara. Dia segera bangkit dan keluar dari pos satpam. Berpapasan dengan Ruth yang tengah memandangnya dengan raut penasaran.“Maaf Tante, saya permisi dulu.” Ucap Akira sembari menunduk. Lalu segera berjalan cepat kembali masuk ke dalam rumah.S

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-22
  • Mencintai Pacar Sahabatku   Rahasia Mulai Terungkap

    “Yos, lu ngapain di sini?” Ucap Anggara dengan raut penasaran. Yosi adalah sopir papanya. Lalu apa hubungan antara anak perempuan itu dengan sopir ayahnya?Anggara selama ini tidak pernah melihat secara langsung wajah dari anak yang diakui Ester merupakan anaknya.“Bos? Saya hanya disuruh bos besar untuk kesini.” Jelas Yosi dengan mimik wajah ketakutan. Entahlah itu yang tertangkap oleh pandangan Anggara. Namun mendengar penjelasan Yosi cukup masuk akal. Siapa tahu memang benar Baskoro yang menyuruhnya untuk memantau anak Ester.“Papa, papapa..” celoteh anak perempuan itu sembari melambai-lambaikan tangannya. Ingin menggapai Anggara.Memang Ester selama ini memperkenalkan ke putrinya bahwa Anggara adalah papanya. Dan setiap saat ia mencekoki pikiran putrinya akan hal itu. Agar nantinya putri kecilnya terbiasa memanggil Anggara dengan sebutan papa.Anggara menatap wajah kecil anak perempuan di hadapannya.“Siapa namanya, Yos?” Tanya Anggara pada sopir papanya.“Namanya Alea, bos.” Jawa

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-23
  • Mencintai Pacar Sahabatku   Mengorek Isi Hati Akira

    Tak butuh waktu lama hingga Anggara sampai di tujuan. Anggara menelepon Baskoro untuk menanyakan dokter mana yang harus dia tuju.“Pa, Anggara sudah mendapat rambut anak itu. Sekarang Anggara sudah berada di rumah sakit.” Ucap Anggara sembari berjalan menuju lobi.“Papa akan hubungi dokter Anthony. Tanyakan ke bagian resepsionis, dimana ruangan dokter Anthony. Beritahu jika kau adalah putraku.” Balas pria dari seberang telepon.“Baik pa, terima kasih.” Anggara menutup panggilan itu. Lalu kembali melangkahkan kakinya menuju resepsionis.“Dimana ruangan dokter Anthony? Saya Anggara, putra dari Baskoro Widjaja.” Ujar Anggara pada seorang wanita yang bertugas di sana.“Baik tuan Anggara. Mohon ditunggu sebentar. Saya akan hubungi dokter Anthony untuk memastikan beliau ada di ruangannya.” Ucap wanita itu ramah. Tidak ada satu orangpun yang tidak mengenal Baskoro Widjaja. Pengusaha sukses di negeri ini. Namun baru pertama kali wanita itu melihat langsung putra dari pengusaha tersebut. Sung

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-23

Bab terbaru

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Akhir Bahagia

    Baskoro tak berniat melanjutkan perkaranya di meja hijau. Tentunya atas saran dari Anggara dan Akira. Meski Ester begitu jahat, namun Akira sangat mengasihi anak perempuan dari wanita itu. Alea masih terlalu kecil untuk bisa menanggung hasil dari perbuatan ibunya. Entah apa jadinya Alea, jika Baskoro masih mencoba menuntut Ester dan Yosi. Tentunya itu hal yang mudah bagi Baskoro yang ingin memberi hukuman terhadap orang yang telah menjebak putranya. Bukti sudah lengkap, dan siap untuk menjerat Ester dalam jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya. Namun Akira selalu menyatakan jika dirinya merasa kasihan pada Alea yang nantinya ditinggal oleh kedua orang tuanya jika nantinya harus dipenjara. Sungguh Akira tidak bisa membayangkan nasib anak itu. Akira sendiri sudah mengalami kehilangan kedua orang tuanya di usianya yang ke 17 tahun. Dan dia mampu melewatinya, berkat kehadiran Anggara yang selalu menjaga dan menemani. Namun bisakah anak sekecil Alea hidup tanpa kedua

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Calon Istri di Masa Depan

    Kini Akira bersimpuh di depan pusara ayah dan ibu. Anggara terus memeluk bahu kekasihnya.Baskoro dan Ruth menghampiri keberadaan mereka.“Nak Akira, mama ikut berduka cita. Jika kamu ingin bercerita, mama siap menjadi tempat ceritamu. Kamu anak yang baik, pasti ayah dan ibumu sangat bangga.” Ruth mengusap lembut bahu Akira.“Terima kasih Tante. Maaf jika selama ini saya merepotkan keluarga Tante dan Anggara.” Ucapnya tulus. Ya, selama ini memang Anggara yang mengeluarkan biaya rumah sakit dan biaya pemakaman untuk kedua orang tuanya. Bahkan Anggara sudah menempatkan orang tuanya di pemakaman elit.“Tidak masalah, nak. Bahkan jika kamu membutuhkan sesuatu tolong sampaikan pada mama atau Anggara. Kami siap untuk membantu. Tolong jangan segan untuk bercerita pada kami. Ya sudah, mama pulang dulu, nanti mampirlah ke rumah, sayang.” Ujar Ruth menghibur.Akira mengangguk samar, dia mencium tangan Ruth namun wanita itu membalas memeluknya.Akira begitu merindukan sosok ibunya, hingga dia l

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Kehilangan yang Kedua Kalinya

    Ternyata ucapannya memang didengar oleh Lidiya, secara perlahan mata Lidiya terbuka dengan jemari yang mulai bergerak. Menandakan jika wanita itu sudah sadar dari tidur panjangnya.Akira begitu senang hingga memeluk tubuh wanita yang telah melahirkannya itu.“Ibu terima kasih sudah mendengar Lena.” Ucap Akira bahagia.Lidiya masih merasa lemah, sangat lemah hingga ingin mengucapkan sesuatu pun dia tak berdaya.Anggara menangkap gerakan lemah itu, hingga akhirnya dia membantu Lidiya untuk melepas masker oksigennya.“Ibu mau bicara sesuatu?” Tanya Anggara, dijawab dengan anggukan lemah Lidiya.“Lena, dimana ayah nak?” Suara Lidiya terdengar lirih dan sangat kecil. Dia bisa melihat wajah sedih putrinya. Namun dia ingin memastikan keadaan suaminya.“Ayah sudah di surga, Bu.” Akira menjawab dengan suara gemetar menahan tangis. Dia tidak ingin membuat ibunya sedih, namun dia tidak bisa untuk berbohong.Lidiya begitu terkejut hingga nafasnya kembali tersengal. Anggara panik dan segera memasa

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Pemakaman Sang Ayah

    Anggara menuntun langkah Akira untuk bisa melihat ibunya dalam jarak lebih dekat.“Ibu, bangun Bu. Ini Lena sudah datang Bu.” Ucap Akira berbisik, dia tidak ingin mengganggu istirahat ibunya. Diraihnya tangan lemah yang terkulai itu dalam genggamannya.“Ibu pasti bisa melewati ini semua. Lena akan terus di sini jaga ibu. Tolong bangun Bu.” Ucap Akira lirih dengan air mata terus menetes tanpa henti.Anggara berdiri di belakang Akira, mengusap lembut bahu Akira. Seakan ingin berbagi kekuatan.*****Lidiya masih terbaring koma, kini dia sudah dipindahkan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Tentunya atas saran Anggara, dan Anggara yang menanggung semua biaya perawatan, termasuk biaya pemakaman Bustomo.Pagi ini sangat cerah, namun hati Akira diliputi kabut mendung mengawal kepergian ayahnya menuju tempat peristirahatan terakhir.Dany dan Bayu sudah berada di tempat pemakaman. Yeni dan Handoko juga turut hadir. Begitu pun Ruth dan Baskoro, Anggara sudah menceritakan pada mamanya. Dan ent

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Kenyataan Pahit

    “Keluarga atas nama pasien Bustomo?” Ucap suster itu sembari mengedarkan pandangan. “Saya sus, saya keluarga Bustomo.” Tio melangkah semakin mendekati suster itu. “Maaf saya harus menyampaikan kabar ini.” Suster terlihat menarik nafas panjang. Tentunya membuat Tio berfirasat buruk akan kabar yang akan disampaikan. “Ada apa sus? Bagaimana keadaan kakak saya dan istrinya?” Ucap Tio terbata, dia berusaha menguatkan hati untuk menerima apapun kabar yang akan disampaikan oleh suster. “Pasien atas nama Bustomo tidak bisa diselamatkan.” Seperti mendengar petir di siang bolong, kabar itu membuat Tio syok. Matanya berkaca-kaca, hingga tubuhnya gemetar menahan kesedihan yang mendalam. “Apa benar sus? Apa saya tidak salah dengar?” Ucap Tio mencoba tidak mempercayai pendengarannya. “Mohon maaf, apa yang saya sampaikan tadi benar adanya. Pasien atas nama Bustomo tidak bisa terselamatkan. Bapak yang sabar.” Ulang suster itu dengan raut sedih. Tak hanya sekali ia menghadapi suasana pilu seper

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Menemui Orang Tua Akira

    Mata Anggara melotot sempurna. Dia sangat terkejut mendengar berita itu. Sungguh dia pun ingin segera ke rumah sakit tempat ibu dan ayah Akira dirawat.“Baiklah kita siap-siap sekarang.” Anggara segera bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke salah satu rumah sakit di Bogor. Sambil menunggu Akira menyelesaikan acara mandinya, Anggara menelpon pak Yanto untuk segera mengirim mobilnya ke rumah Akira. Dia mengirimkan titik lokasi alamat rumah Akira pada supirnya.Anggara hanya mencuci mukanya, lalu mengganti bajunya dengan kaos hitam polos dan celana jeans panjang.Kini dia tengah menunggu di halaman rumah, hingga tak lama Yanto datang dengan mobilnya. Anggara segera menghampiri.“Pak, nanti bapak pulang dengan taksi.” Anggara memberi beberapa lembar uang pada Yanto. Lalu kembali memasuki rumah untuk mencari keberadaan kekasihnya. Tanpa mengetuk pintu kamar, Anggara segera membuka pintu yang tak terkunci.“Sudah? Ayo kita berangkat sekarang.” Ajak Anggara, sebenarnya dia tidak tega m

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Kabar Mengejutkan

    “Ya, Yosi tentu kamu ingat. Dia yang sudah menjemput kita di bandara saat kita mengantar Dany menemui Bayu.” Jelas Anggara mencoba mengingatkan Akira.“Saat aku mengunjungi rumah wanita itu, Yosi berada di sana. Dan aku selalu mengikuti gerak-geriknya. Sepertinya Yosi dan wanita itu mempunyai hubungan. Namun ini hanya dugaanku saja.” Jelas Anggara.Kini Akira bingung untuk merespon seperti apa. Dalam hati dia merasa senang akan kabar baik itu. Namun dia juga merasa kasihan terhadap anak perempuan yang memanggil Anggara dengan sebutan papa. Kemungkinan anak itu hanya tahu jika Anggara adalah ayahnya.Bagaimana jika kenyataannya bukan?“Sayang? Kok diam? Kamu percaya kan sama aku? Besok aku akan menemui papa, dan nantinya hasil tes DNA itu akan aku jadikan bukti untuk pengajuan pembatalan nikah. Aku juga sudah mempunyai bukti rekaman ketika Yosi berada bersama wanita itu.” Diraihnya tangan Akira, menggenggam jemari gadis itu, dimana masih terpasang cincin berlian pemberiannya. Anggara m

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Penjelasan Anggara

    Anggara melangkah menuju dapur, memindahkan bubur ayam di sebuah mangkok. Lalu membawanya masuk ke kamar. Mendapati Akira tengah berbaring namun matanya menatap kosong ke arah langit-langit kamar.“Sayang kita makan dulu, habis itu minum obat.” Ucapnya sembari menyendok bubur berisi kuah dan potongan daging ayam itu. Dan mengarahkannya ke mulut Akira. Meski awalnya menolak, namun Anggara terus memaksanya. Akira tidak bisa meminum obatnya dalam keadaan perut kosong.Akira menerima makanan itu hingga beberapa suap. Suapan berikutnya, Akira menolak. Anggara tak memaksanya lagi, kini dia meraih obat yang terbungkus dalam plastik. Mengeluarkannya satu tablet lalu mengambil gelas berisi air putih. Membantu Akira untuk meminum obatnya.Anggara segera menyelimuti tubuh kekasihnya. Sesekali meletakkan telapak tangannya di dahi Akira untuk memastikan suhu tubuhnya.Menggenggam tangan Akira yang terkulai di sisi tubuhnya. Menatap wajah pucat Akira dengan rasa cemas.Dia tidak akan mengatakan apa

  • Mencintai Pacar Sahabatku   Mencari Akira

    Anggara terpaksa meraih Alea dari pangkuan Ester. Meskipun dia tahu Alea bukanlah anaknya, namun dia merasa kasihan melihat wajah kecil itu menangis terisak.Sekilas Anggara melihat ke belakang, ke arah dimana Akira duduk. Mendapati tempat duduk itu sudah kosong. Mencari keberadaan Akira di sekeliling ruangan itu, namun tak juga mendapati sosok Akira di sana.Anggara memutuskan untuk memulangkan Ester dan anaknya agar tak mengganggu suasana orang-orang yang sedang berkunjung ke restoran. Dia tahu kini mereka menjadi pusat perhatian.Anggara segera melangkah menuju kasir, membayar makanan yang sudah terlanjur dipesan namun belum dimakan.Lalu segera melangkah keluar dari restoran, diikuti oleh Ester yang tersenyum puas. Dia berpikir rencananya telah berhasil menaklukan hati Anggara. Kini dia bisa mendapatkan Anggara kembali, menikmati kekayaan sang papa mertua. Ester pun melenggang tanpa menghiraukan tatapan orang-orang di sana.Anggara memesan sebuah taksi, lalu menyuruh Ester untuk d

DMCA.com Protection Status