Share

BAB 22 Bersabar Menunggu Suami

'Apa aku harus jujur dengan Non Marya? tapi tidak ada gunanya juga untuk berbohong' Mbok Yem awalnya bimbang ingin mengatakan keadaan Rey yang sebenarnya atau tidak pada Marya.

Namun pada akhirnya ia memilih untuk mengatakan yang sebenarnya, karena mau bagaimanapun Marya harus tau keadaan suaminya yang sekarang.

"Non ...." lirih Mbok Yem dengan mata berkaca-kaca.

Marya mengernyit bingung. "Ya?"

"Tuan Rey ... kecelakaan," ungkap Mbok Yem.

Kalimat singkat Mbok Yem berhasil membuat wanita berhijab itu seperti tengah kehilangan napasnya, jantungnya seakan terasa berhenti berdetak.

"Mbok ... bercanda kan? iya kan?"

Batinnya ingin mencoba yakin jika apa yang dikatakan oleh Mbok Yem adalah salah, namun melihat wajah serius Mbok Yem membuat kekuatan batinnya runtuh dan hancur lebur. Ada kejujuran di wajah wanita paruh baya itu.

"Mbok ... A—aku harus kesana!" Marya berdiri dan berjalan gontai untuk keluar dari ruangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status