Share

BAB 26 Guna-guna

"Bagaimana? kau sudah mengantar suratnya, kan?" tanya Mbok Wasida dengan tatapan penuh harap. Mia hanya mengangguk pelan dengan wajah muram.

"Kenapa wajahmu muram begitu?"

Pertanyaan itu membuat Mia tertegun. 'Memangnya terlihat jelas, ya?' batin Mia di dalam hatinya. Sita dan Mbok Yanti pun nampak menatap Mia bagaikan tengah mengintrogasi dirinya.

"Natapnya biasa saja, bisa ndak, sih?!" protes Mia.

"Habisnya kamu terlihat seperti banyak pikiran," jawab Sita.

Mia celingukan melihat ke arah luar dapur. "Sepertinya aman!" lirih Mia, ia tak melihat keberadaan Wasida dan Nara di sekitar.

"Aman dari apa toh, Nduk?" tanya Mbok Yem penasaran.

"Iya, dari tadi kamu bertingkah aneh," timpal Mbok Yanti.

Mia menggaet ke-tiga rekan kerjanya itu untuk berkumpul di pojokan dapur. Takut jika suara mereka sampai terdengar dari luar. "Mbok, ada berita gawat!" ujar Mia, membuat rasa penasaran ketiga lawan bicaranya itu semakin membuncah.

"Berita gawat?" beo Mbok Yanti, sementara Mbok Yem dan Sinta hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status