Share

BAB 23 Kesempatan Menyiksa

"Kenapa Ibu memilih untuk pulang?" tanya Nara.

Pasalnya baru beberapa jam bertemu dengan Rey, Wasida malah ingin kembali pulang ke rumah dengan alasan kurang enak badan. Padahal Wasida terlihat baik-baik saja.

Wanita paruh baya itu tersenyum mendengar pertanyaan dari menantunya itu, ia menoleh ke arah Nara yang sedang fokus menyetir mobilnya.

"Ibu mau bersenang-senang dengan dia," jawab Wasida.

Meski tak menyebutkan Wasida tak menyebutkan nama, Nara tahu betul siapa yang dimaksud oleh Wasida. Wanita cantik nan anggun itu pun menjadi semakin bersemangat untuk menyetir mobilnya.

"Hooo ... kalau gitu, kita harus sampai lebih cepat," ucap Nara.

Tak sabar ia melihat wanita malang itu disiksa oleh Wasida, menurutnya siksaan Wasida yang kemarin sangatlah amat kurang. Harusnya wanita itu bisa lebih menderita lagi dari kemarin.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam dari rumah sakit ke kediaman Prawijaya, kini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status