Share

Bab 96. PENYUKA BRONDONG

Bab 96. PENYUKA BRONDONG

“Anakku….”

Tanpa bisa menahan rasa haru dan kebahagiaan merasakan kasih sayang anaknya, Siti Hardiyanti Rukmana langsung memeluk tubuh Darko sambil menangis di bahunya.

Darko yang menghadapi tangisan ibu kandungnya hanya bisa diam, dia membiarkan ibunya mencurahkan semua kesedihan dan kesepian yang selama ini dirasakan.

Memang tidak bisa disalahkan sikap Siti Hardiyanti Rukmana yang tidak bisa mengontrol emosinya.

Hidupnya sudah tersiksa sejak muda, percintaannya dengan ayah Darko tidak disetujui keluarganya yang membuatnya harus berpisah dengan suami dan anaknya.

Semua ini karena latar belakang ayah kandung Darko yang miskin, sehingga orang tua ibu kandungnya tidak merestui hubungan mereka.

Setelah berpisah dengan anak dan suaminya, Siti dibawa pulang ke kota Parigi yang ada di negara Samanta dari kota Mandiraja.

Bertahun lamanya Siti bersedih mengenang percintaannya yang kandas dan kehilangan buah hati satu-satunya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status