Share

22. Kegelisahan Gery (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

22. Kegelisahan Gery (Bagian A)

"Bang," sapa Kak Ambar pada suaminya.

Bang Gery terlihat datang dari arah utara, menuju ke tempat kami duduk. Motornya, tepatnya motor baru yang dibelikan Ibu, terparkir manis di sebelah motor kak Ambar. Entah kenapa, wajahnya terlihat sangat gusar.

Matanya melirik ke kiri dan ke kanan, seolah tengah mengawasi sesuatu. Sesekali dia melirik Ibu yang terlihat diam saja dari tadi, aku jadi penasaran hal apa yang bisa membuat Bang Gery secemas ini.

"Bu, kenapa kalian ke kebun?" tanyanya pada Ibu dengan lembut.

Dasar bermuka dua! Di depan Ibu, Bang Gery ini terlihat seperti kucing manis yang butuh dilindungi dan diayomi. Tapi dia ini aslinya kasar, aku pernah melihat secara tidak sengaja, dia memarahi Kak Ambar habis-habisan hanya karena tidak sengaja menjatuhkan gelas.

"Ini loh Ger, Akim semalam ngadu, katanya sawit kita sudah dua bulan ini di eggrek orang, di curi entah sama siapa," jelas Ibu dengan nada lesu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status