Share

203. ULAH WAK NURMA (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

203. ULAH WAK NURMA (Bagian A)

Bu Misni berjalan menjauh setelah berpamitan denganku, aku hanya menyahuti sekenanya karena memang saat ini aku tengah dilanda keterkejutan yang amat sangat.

Bagaimana bisa dia melakukan hal itu? Dia dan Kak Ika benar-benar keterlaluan, dan kemana saja aku selama ini? Bagaimana bisa aku kecolongan?

“Dek!”

Tepukan tangan Bang Galuh terasa di pundakku, ketika aku berbalik dia langsung mengernyit, terlihat amat khawatir karena keadaanku yang tiba-tiba terdiam dan juga melamun.

“Kamu kenapa?” tanya Bang Galuh lagi.

Nadanya terdengar amat menuntut, pertanda aku harus menjawab pertanyaannya atau dia akan bertanya sepanjang malam hingga dia menemukan jawaban yang dicarinya.

Apa yang harus aku katakan? Apa aku harus jujur dan mengatakan pada Bang Galuh perihal yang baru saja Bu Misni katakan?

Atau aku harus menutupinya untuk sementara?

Tapi untuk apa aku tutupi? Toh, Bang Galuh adalah suamiku. Tidak ada satupun rahasia dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status