Beranda / Urban / Menantu Sang Mafia / Perlu Bagimu Tahu Urusanku?

Share

Perlu Bagimu Tahu Urusanku?

Penulis: Kiki Miki
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-14 22:22:07

Ethan baru tiba dari Palermo. Ia pun langsung menuju Mensina Casino. Ia tak ingin mendengar ocehan Crystal jika dia masih harus pulang ke rumah Benigno Mensina terlebih dahulu. Karena Ethan yakin itu akan berlangsung lama jika masih mendengar ceramah Crystal dan belum lagi dengan proses membujuk istrinya itu nanti. Ckckck ...

"Selamat pagi, Tuan Ethan," sapa bodyguard yang berjaga di depan.

"Selamat pagi, Eric!" sahut Ethan pada bodyguard bernama Eric itu.

Kedua orang bodyguard bertubuh besar yang tingginya melebih Ethan itu melihat pada General Manager Mensina Casino ini dengan tatapan aneh dari ujung kaki hingga ke ujung rambut. Ethan hanya memakai kaos berwarna hitam, celana jeans dan sepatu kets.

"Hei, kenapa kalian menatapku seperti itu? Apa ada yang aneh?"

Ethan memperhatikan tubuhnya sendiri dan akhirnya sadar apa yang membuat dua orang bodyguard itu menatapnya heran.

"Owh, kalian heran melihat penampilanku? Ah, aku akan mandi dan berganti pakaian di dalam nanti. Baju kerjaku
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Menantu Sang Mafia   Menantumu Mengkhianatimu

    "Sesuatu yang besar? Tadi malam? Apa maksudnya itu?" tanya Ethan pura-pura tidak tahu.Andrew memasang senyum sinis pada Ethan."Owh, ayolah! Jangan berpura-pura padaku. Aku tahu kau sangat peduli pada ayah mertuamu, Benigno Mensina. Dan kau ingin membantunya diam-diam dengan menangkap perampok itu. Aku benar, kan?" kata Andrew dengan nada berbisik meskipun sebenarnya bisikannya itu masih bisa didengar oleh orang-orang yang ada di sana.Ethan melirik pada orang-orang yang sedang berada di sana. Sebagian dari mereka lagi-lagi penasaran pada apa yang sedang di dibicarakan oleh Ethan dan tamu yang baru datang itu. Dan apa kata orang itu tadi? Dia tahu siapa pelakunya? Kalau benar dia tahu siapa pelaku perampokan itu, bukankah itu akan menjadi suatu yang sangat menarik untuk diketahui? Terlebih-lebih bagi seorang Ricardo. Rasanya apapun yang berhubungan dengan Ethan, selama itu adalah hal yang yang berkonotasi negatif dan berpotensi untuk membuat pria itu ditendang dari kasino ini, selam

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-14
  • Menantu Sang Mafia   Temanmu Ada Padaku

    "Ben, menantumu telah menghianatimu!""Apa? Apa maksudmu?" tanya Benigno tak mengerti.Ethan yang sedari tadi mendiamkan saja Andrew mengatakan segala macam hal di telepon kepada Benigno, kini mulai hilang kesabaran. Ethan berniat ingin merebut ponsel itu, tetapi sayangnya oleh Andrew mengelak, iya menjauhkan diri dari jangkauan Ethan."Eits! Santai, Bro! Ethan, kau kenapa?"Lagi, Ethan berusaha mengambil ponsel Crystal dari tangan Andrew."Andrew, apa yang sedang kau katakan kepada mertuaku? Kau ingin memprovokasi aku dan Papa Ben?" tuduh Ethan tak sabar."Memprovokasi apa? Aku benar kan?""Apanya yang benar? Kau sebelum bicara tolong dipikirlah terlebih dahulu!" kesal Ethan.Di seberang sana Benigno mendengar perdebatan antara Andrew dan Ethan."Hei, sebenarnya apa yang terjadi? Andrew, katakan dengan jelas apa maksudmu kalau Ethan sudah mengkhianatiku?""Begini, Ben. Apa kau tidak punya anak buah atau siapa pun untuk bisa kau cari tahu apa yang terjadi di Palermo tadi malam? Oh ...

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-15
  • Menantu Sang Mafia   Panggil Aku Ayah Sekali Saja

    " .... temanmu yang bernama Paulo itu ada ditanganku. Kau kenal dia?" Ethan yang telah berbalik badan dengan Crystal yang sedang menggamit lengannya kemudian kini menghentikan langkah kakinya. Oh, ternyata anak buahnya Alfonso itu telah membawa Paulo pada Andrew, batin Ethan.Andrew yang melihat Ethan menghentikan langkahnya semakin yakin kalau Ethan mengenal Paulo, pria yang dibawa oleh Jacob padanya."Paulo, siapa?" bisik Crystal pada Ethan.Ethan tidak menjawab, melainkan menoleh pada Andrew."Paulo siapa?" tanyanya balik."Jangan berpura-pura padaku, Ethan. Aku tahu kalau kau sebenarnya mengenalnya. Kalau kalau ingin tahu bagaimana kondisinya, biar aku beri tahu padamu. Kondisinya tidak baik. Sepertinya dia mengalami penyiksaan dan penganiayaan sebelum dibawa padaku. Kau tidak ingin menyelamatkannya? Atau kau ingin meminta bantuan pada Capo dei Capi lebih dulu?" kekeh Andrew.Ethan berjalan mendekati Andrew."Andrew, aku benar-benar tidak tahu apa yang kau katakan. Tetapi aku me

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-15
  • Menantu Sang Mafia   Apa Itu Kode?

    "Tak bisakah kau memanggilku ayah sekali saja?"Ethan yang mendengar pertanyaan itu diucapkan oleh Diego Bosseli padanya tiba-tiba saja terdiam. Tangannya sedikit mengepal dan gigi gemeretak menahan geram."Ayah? Siapa yang kau maksud ayah? Dirimu? Dan kau berharap aku memanggilmu seperti itu? Tuan Bosseli, aku sudah pernah mengatakan padamu, jangan pernah menganggap aku atau Alessandro adalah putramu. Bukankah kau yang telah mencampakkan aku, ibuku dan kakakku? Bahkan saat aku masih dalam kandungan ibuku. Saat kakakku Alessandro masih sangat butuh-butuhnya figur seorang ayah. Dan yang paling menyedihkan adalah kau dan demone del cielo juga adalah penyebab dirinya tewas, anak kandungmu sendiri! Setelah semua itu, kau masih ingin kupanggil ayah?" Amarah dalam diri Ethan begitu meletup-letup seakan ingin keluar membuncah dari dalam dirinya. Dan Diego Bosseli hanya bisa menahan napas, rasanya sulit meraup oksigen kala kenyataan pahit itu dibeberkan kembali oleh darah dagingnya sendiri.

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-15
  • Menantu Sang Mafia   Pendapat Jordy

    Benigno termangu setelah beberapa saat sambungan telepon antara dia dan putrinya Crystal terputus setelah ia berbicara dengan Andrew Bosseli tentunya.Kata-kata Andrew itu masih terngiang-ngiang di telinganya. Semua yang dijabarkan oleh Andrew tentang kecurigaannya terhadap Ethan dan capo dei capi itu membuatnya antara percaya dan tidak percaya."Tuan Ben, apa kita berangkat sekarang?" teguran Jordy membuatnya tersadar dari lamunannya."Ah, ya! Sebelumnya kita datangi dulu Arabella, Jordy. Aku mengkhawatirkannya," kata Benigno sambil berdiri dari tempat duduknya."Baik, Tuan." Jordy pun berjalan mengikuti Benigno menuju mobil yang sudah siap berangkat dari tadi. Benigno tanpa perlu dibukakan pintu mobil pun langsung masuk dan duduk di kursi depan, samping kemudi."Jadi kita ke Via Denaro sekarang, Capo?" tanya Jordy."Hem." jawab singkat dari Benigno.Lalu mobil yang disetir oleh Jordy itupun melaju di jalanan kota C menuju ke Via Denaro, tempat orang tua angkat Arabella berada.Di p

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-16
  • Menantu Sang Mafia   Organisasi Paman Ethan

    "Arabella mengandung?" gumam Benigno.Pria berusia jelang kepala enam itu terperangah mendengar kata-kata Margaretha.Margaretha mengangguk."Arabel, kenapa kau tak mengatakan apa-apa padaku?" tanya Benigno pada Arabella yang sedang duduk sambil memalingkan wajahnya."Memangnya apa yang harus kukatakan?" tanya Arabella. "Meski aku mengatakannya memangnya akan ada yang berubah? Anakku tetap saja tak pantas menyandang nama belakang Mensina."Arabella terlihat sedih mendengar ucapannya sendiri."Hei, kenapa kau berkata seperti itu?""Karena memang begitulah adanya. Aku ini bukan perempuan baik-baik, Ben. Mana mungkin aku berani menuntutmu untuk mengakui anak ini, hmmm? Crystal pasti akan membunuhku. Aku yakin itu!" "Crystal tidak seburuk itu, Arabella. Yah, walaupun untuk beberapa hal aku sepakat kalau sering kali memang kata-katanya terlalu kasar padamu. Aku sebagai ayahnya meminta maaf padamu. Aku tidak bisa mendidiknya dengan baik. Kau tahu sendiri dia ditinggalkan oleh ibunya ketika

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-16
  • Menantu Sang Mafia   Kau Akan Punya Adik, Crys!

    "Apa maksud anak itu, Arabel?" tanya Benigno pada kekasih sekaligus calon istrinya itu.Arabella memutar keras otaknya untuk berpikir."Organisasi Ethan apa yang dimaksud oleh gadis itu?" tanya Benigno.Arabella mengangkat pundaknya."Entahlah. Aku pikir anak itu mungkin hanya salah paham pada Ethan," kata Arabella berdalih.Ia telah berjanji tidak akan mengatakan rahasia besar Ethan kepada siapa pun, meski itu kepada Benigno."Salah paham bagaimana?" desak Benigno. Dan mau tidak mau sambil berjalan menuju ke bawah, ke tempat mobil Benigno diparkir, Arabella pun terpaksa menceritakan kejadian saat Ethan mengantarnya beberapa waktu yang lalu. "Jadi Ethan berkelahi dengan orang-orang yang menganggu anak itu dengan ayahnya?" tanya Benigno.Arabella mengangguk."Ya, begitulah. Mungkin itu sebabnya Diana mengira kalau Ethan juga memiliki organisasi mafia. Ya, itu dikarenakan orang-orang yang dilawan Ethan waktu itu adalah orang-orang dari kelompok mafia juga," kata Arabella memberi tahu.

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-16
  • Menantu Sang Mafia   Kau Dan Kakakmu Hanya Lelaki Sampah!

    "Ethan Trovatelli, bersediakah saudara mengasihi dan menghormati istri saudara sepanjang hidup? Selalu setia padanya dalam suka dan duka, dalam kecukupan dan kekurangan, serta dalam sehat atau pun sakit?""Ya, saya bersedia,"jawab Ethan.Sebaliknya sang mempelai wanita di balik veil transparan yang menutupi kepalanya, ia memutar bola matanya dengan malas. Ini bukan pernikahan yang diinginkan olehnya, tentu saja. Namun pada akhirnya dia pun terpaksa mengucapkan janji yang sama."Mulai saat ini kalian resmi menjadi pasangan suami istri. Apa yang dipersatukan oleh Tuhan, tidak bisa dipisahkan oleh manusia".Sekarang tibalah giliran Ethan akan mencium Crystal, di depan para tamu undangan. Ethan menyingkap veil putih yang menutupi wajah istrinya itu, lalu ia pun mendekatkan wajahnya ke arah bibir Crystal."Jangan berani-berani mencoba melakukannya," ancamnya dengan bisikan lirih pada pria yang baru saja resmi menikahinya itu.Ethan tersenyum. Dia tahu Crystal tidak menginginkannya, tetapi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23

Bab terbaru

  • Menantu Sang Mafia   Kau Akan Punya Adik, Crys!

    "Apa maksud anak itu, Arabel?" tanya Benigno pada kekasih sekaligus calon istrinya itu.Arabella memutar keras otaknya untuk berpikir."Organisasi Ethan apa yang dimaksud oleh gadis itu?" tanya Benigno.Arabella mengangkat pundaknya."Entahlah. Aku pikir anak itu mungkin hanya salah paham pada Ethan," kata Arabella berdalih.Ia telah berjanji tidak akan mengatakan rahasia besar Ethan kepada siapa pun, meski itu kepada Benigno."Salah paham bagaimana?" desak Benigno. Dan mau tidak mau sambil berjalan menuju ke bawah, ke tempat mobil Benigno diparkir, Arabella pun terpaksa menceritakan kejadian saat Ethan mengantarnya beberapa waktu yang lalu. "Jadi Ethan berkelahi dengan orang-orang yang menganggu anak itu dengan ayahnya?" tanya Benigno.Arabella mengangguk."Ya, begitulah. Mungkin itu sebabnya Diana mengira kalau Ethan juga memiliki organisasi mafia. Ya, itu dikarenakan orang-orang yang dilawan Ethan waktu itu adalah orang-orang dari kelompok mafia juga," kata Arabella memberi tahu.

  • Menantu Sang Mafia   Organisasi Paman Ethan

    "Arabella mengandung?" gumam Benigno.Pria berusia jelang kepala enam itu terperangah mendengar kata-kata Margaretha.Margaretha mengangguk."Arabel, kenapa kau tak mengatakan apa-apa padaku?" tanya Benigno pada Arabella yang sedang duduk sambil memalingkan wajahnya."Memangnya apa yang harus kukatakan?" tanya Arabella. "Meski aku mengatakannya memangnya akan ada yang berubah? Anakku tetap saja tak pantas menyandang nama belakang Mensina."Arabella terlihat sedih mendengar ucapannya sendiri."Hei, kenapa kau berkata seperti itu?""Karena memang begitulah adanya. Aku ini bukan perempuan baik-baik, Ben. Mana mungkin aku berani menuntutmu untuk mengakui anak ini, hmmm? Crystal pasti akan membunuhku. Aku yakin itu!" "Crystal tidak seburuk itu, Arabella. Yah, walaupun untuk beberapa hal aku sepakat kalau sering kali memang kata-katanya terlalu kasar padamu. Aku sebagai ayahnya meminta maaf padamu. Aku tidak bisa mendidiknya dengan baik. Kau tahu sendiri dia ditinggalkan oleh ibunya ketika

  • Menantu Sang Mafia   Pendapat Jordy

    Benigno termangu setelah beberapa saat sambungan telepon antara dia dan putrinya Crystal terputus setelah ia berbicara dengan Andrew Bosseli tentunya.Kata-kata Andrew itu masih terngiang-ngiang di telinganya. Semua yang dijabarkan oleh Andrew tentang kecurigaannya terhadap Ethan dan capo dei capi itu membuatnya antara percaya dan tidak percaya."Tuan Ben, apa kita berangkat sekarang?" teguran Jordy membuatnya tersadar dari lamunannya."Ah, ya! Sebelumnya kita datangi dulu Arabella, Jordy. Aku mengkhawatirkannya," kata Benigno sambil berdiri dari tempat duduknya."Baik, Tuan." Jordy pun berjalan mengikuti Benigno menuju mobil yang sudah siap berangkat dari tadi. Benigno tanpa perlu dibukakan pintu mobil pun langsung masuk dan duduk di kursi depan, samping kemudi."Jadi kita ke Via Denaro sekarang, Capo?" tanya Jordy."Hem." jawab singkat dari Benigno.Lalu mobil yang disetir oleh Jordy itupun melaju di jalanan kota C menuju ke Via Denaro, tempat orang tua angkat Arabella berada.Di p

  • Menantu Sang Mafia   Apa Itu Kode?

    "Tak bisakah kau memanggilku ayah sekali saja?"Ethan yang mendengar pertanyaan itu diucapkan oleh Diego Bosseli padanya tiba-tiba saja terdiam. Tangannya sedikit mengepal dan gigi gemeretak menahan geram."Ayah? Siapa yang kau maksud ayah? Dirimu? Dan kau berharap aku memanggilmu seperti itu? Tuan Bosseli, aku sudah pernah mengatakan padamu, jangan pernah menganggap aku atau Alessandro adalah putramu. Bukankah kau yang telah mencampakkan aku, ibuku dan kakakku? Bahkan saat aku masih dalam kandungan ibuku. Saat kakakku Alessandro masih sangat butuh-butuhnya figur seorang ayah. Dan yang paling menyedihkan adalah kau dan demone del cielo juga adalah penyebab dirinya tewas, anak kandungmu sendiri! Setelah semua itu, kau masih ingin kupanggil ayah?" Amarah dalam diri Ethan begitu meletup-letup seakan ingin keluar membuncah dari dalam dirinya. Dan Diego Bosseli hanya bisa menahan napas, rasanya sulit meraup oksigen kala kenyataan pahit itu dibeberkan kembali oleh darah dagingnya sendiri.

  • Menantu Sang Mafia   Panggil Aku Ayah Sekali Saja

    " .... temanmu yang bernama Paulo itu ada ditanganku. Kau kenal dia?" Ethan yang telah berbalik badan dengan Crystal yang sedang menggamit lengannya kemudian kini menghentikan langkah kakinya. Oh, ternyata anak buahnya Alfonso itu telah membawa Paulo pada Andrew, batin Ethan.Andrew yang melihat Ethan menghentikan langkahnya semakin yakin kalau Ethan mengenal Paulo, pria yang dibawa oleh Jacob padanya."Paulo, siapa?" bisik Crystal pada Ethan.Ethan tidak menjawab, melainkan menoleh pada Andrew."Paulo siapa?" tanyanya balik."Jangan berpura-pura padaku, Ethan. Aku tahu kalau kau sebenarnya mengenalnya. Kalau kalau ingin tahu bagaimana kondisinya, biar aku beri tahu padamu. Kondisinya tidak baik. Sepertinya dia mengalami penyiksaan dan penganiayaan sebelum dibawa padaku. Kau tidak ingin menyelamatkannya? Atau kau ingin meminta bantuan pada Capo dei Capi lebih dulu?" kekeh Andrew.Ethan berjalan mendekati Andrew."Andrew, aku benar-benar tidak tahu apa yang kau katakan. Tetapi aku me

  • Menantu Sang Mafia   Temanmu Ada Padaku

    "Ben, menantumu telah menghianatimu!""Apa? Apa maksudmu?" tanya Benigno tak mengerti.Ethan yang sedari tadi mendiamkan saja Andrew mengatakan segala macam hal di telepon kepada Benigno, kini mulai hilang kesabaran. Ethan berniat ingin merebut ponsel itu, tetapi sayangnya oleh Andrew mengelak, iya menjauhkan diri dari jangkauan Ethan."Eits! Santai, Bro! Ethan, kau kenapa?"Lagi, Ethan berusaha mengambil ponsel Crystal dari tangan Andrew."Andrew, apa yang sedang kau katakan kepada mertuaku? Kau ingin memprovokasi aku dan Papa Ben?" tuduh Ethan tak sabar."Memprovokasi apa? Aku benar kan?""Apanya yang benar? Kau sebelum bicara tolong dipikirlah terlebih dahulu!" kesal Ethan.Di seberang sana Benigno mendengar perdebatan antara Andrew dan Ethan."Hei, sebenarnya apa yang terjadi? Andrew, katakan dengan jelas apa maksudmu kalau Ethan sudah mengkhianatiku?""Begini, Ben. Apa kau tidak punya anak buah atau siapa pun untuk bisa kau cari tahu apa yang terjadi di Palermo tadi malam? Oh ...

  • Menantu Sang Mafia   Menantumu Mengkhianatimu

    "Sesuatu yang besar? Tadi malam? Apa maksudnya itu?" tanya Ethan pura-pura tidak tahu.Andrew memasang senyum sinis pada Ethan."Owh, ayolah! Jangan berpura-pura padaku. Aku tahu kau sangat peduli pada ayah mertuamu, Benigno Mensina. Dan kau ingin membantunya diam-diam dengan menangkap perampok itu. Aku benar, kan?" kata Andrew dengan nada berbisik meskipun sebenarnya bisikannya itu masih bisa didengar oleh orang-orang yang ada di sana.Ethan melirik pada orang-orang yang sedang berada di sana. Sebagian dari mereka lagi-lagi penasaran pada apa yang sedang di dibicarakan oleh Ethan dan tamu yang baru datang itu. Dan apa kata orang itu tadi? Dia tahu siapa pelakunya? Kalau benar dia tahu siapa pelaku perampokan itu, bukankah itu akan menjadi suatu yang sangat menarik untuk diketahui? Terlebih-lebih bagi seorang Ricardo. Rasanya apapun yang berhubungan dengan Ethan, selama itu adalah hal yang yang berkonotasi negatif dan berpotensi untuk membuat pria itu ditendang dari kasino ini, selam

  • Menantu Sang Mafia   Perlu Bagimu Tahu Urusanku?

    Ethan baru tiba dari Palermo. Ia pun langsung menuju Mensina Casino. Ia tak ingin mendengar ocehan Crystal jika dia masih harus pulang ke rumah Benigno Mensina terlebih dahulu. Karena Ethan yakin itu akan berlangsung lama jika masih mendengar ceramah Crystal dan belum lagi dengan proses membujuk istrinya itu nanti. Ckckck ..."Selamat pagi, Tuan Ethan," sapa bodyguard yang berjaga di depan."Selamat pagi, Eric!" sahut Ethan pada bodyguard bernama Eric itu.Kedua orang bodyguard bertubuh besar yang tingginya melebih Ethan itu melihat pada General Manager Mensina Casino ini dengan tatapan aneh dari ujung kaki hingga ke ujung rambut. Ethan hanya memakai kaos berwarna hitam, celana jeans dan sepatu kets."Hei, kenapa kalian menatapku seperti itu? Apa ada yang aneh?" Ethan memperhatikan tubuhnya sendiri dan akhirnya sadar apa yang membuat dua orang bodyguard itu menatapnya heran."Owh, kalian heran melihat penampilanku? Ah, aku akan mandi dan berganti pakaian di dalam nanti. Baju kerjaku

  • Menantu Sang Mafia   Membeli Kesetiaan

    Di pagi hari di kediaman keluarga Bosseli, Diego sedang menikmati sarapannya ketika Andrew baru datang. "Kau baru pulang?" tanya Diego pada Andrew.Bukan hal yang baru jika putranya itu baru pulang sepagi ini. Sebagai anak muda yang walaupun tidak lagi terlalu muda, Andrew sama saja dengan pria lajang lainnya yang suka menghabiskan waktu malamnya bersama Angelica, baik itu di hotel maupun di apartemen milik kekasihnya itu. Dan ia baru kembali setelah pagi hari."Yap," jawab Andrew sambil menarik sebuah kursi dan duduk berhadapan dengan ayahnya.Seorang pelayan yang melihat kedatangan Andrew segera bergegas menyiapkan sarapan untuk anak majikannya itu."Ayah, katakan padaku sebenarnya Capo dei Capi itu siapa? Tolong beri tahu aku identitasnya sebenarnya," pinta Andrew tiba-tiba.Diego Bosseli sang ayah, mengernyitkan kening dan menghentikan aktivitasnya sejenak mengunyah sarapannya. Ia heran kenapa di pagi hari seperti ini Andrew lagi-lagi menanyakan itu. Andrew selama beberapa waktu

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status