Share

Chapter 112

Tubuh Annisa menggigil kedinginan karena pakaiannya basah kuyup terkena air hujan. Dengan langkah yang lemah gadis itu berjalan sambil mencari taksi yang sedari tadi tidak terlihat melintas di area tersebut. Mungkin karena sudah larut malam dan cuaca baru saja diguyur hujan lebat.

Annisa merogoh ponsel dalam saku blezernya, bermaksud ingin menghubungi seseorang untuk menjemputnya. Namun, nasibnya begitu sial. Benda pipih itu tidak bisa menyala karena kehabisan beterai.

"Astaghfirullah ... kenapa nasibku sangat sial sekali hari ini?" gumamnya bernada frustrasi.

Dia memutar kepala ke kiri dan kanan untuk memastikan keadaan di sekelilingnya yang sepi. Rasa takut mulai menyeruak memenuhi pikiran. Takut jika tiba-tiba saja ada penjahat yang ingin melukainya.

"Ya Allah, aku takut." Gadis itu mengusap wajahnya yang basah dengan air mata sambil melanjutkan berjalan mencari tempat yang agak ramai.

Langkah Annisa terhenti seketika, bola matanya membulat semp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status