Share

Chapter 115

Zidane berjalan gontai menuju ke kamarnya. Langkah pria itu terhenti di ambang pintu, menatap kekosongan pada ruangan yang berukuran sedang. Tak ada orang yang biasanya selalu menciptakan suasana rumah menjadi ramai dan penuh kehangatan walau hanya tinggal berdua.

Pria beralis tebal itu mendesah kasar sebelum akhirnya melanjutkan langkahnya memasuki kamar. Dia melempar jas yang tadi dia kenakan ke sembarangan arah, lalu melempar tubuhnya ke atas kasur penuh beban.

Lelah, tetapi tak ingin menyerah.

Capek, tetapi tak bisa beristirahat.

Zidane kembali mendengkus kasar sambi meninju-ninju dahinya sendiri sambil memejamkan mata karena kepalanya terasa berat.

Bibir pria itu terkatup rapat, tetapi di dalam otak dan hatinya tak berhenti berbicara sendiri. Memang semua salahnya yang tak jujur, padahal dia sendiri yang meminta agar di antara mereka tidak boleh ada rahasia, tetapi malah dirinya sendiri yang menyimpan rahasia. Wajar jika istrinya itu marah dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Umi Haina Umi Haina
seruuuu .lnjuuuit
goodnovel comment avatar
Aima Mci
next kkk seruu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status