Share

Chapter 114

"Sial! Kenapa dia tidak menjawab teleponku?" umpat Zidane. Dia kesal karena Rizky berkali-kali tidak menjawab teleponnya.

Pria tampan itu memukul stir mobilnya, merasa frustrasi karena sudah tengah malam tapi mesih belum bertemu dengan Annisa.

"Sebanarnya kamu ada di mana sekarang, Kia? Aku sangat mencemaskanmu," gumam Zidane.

Dia mendengkus kasar, menyenderkan punggung pada penyangga kursi sambil memijit pangkal hidungnya karena kepalanya berdenyut sangat sakit.

Zidane langsung mengambil ponselnya begitu benda tersebut tiba-tiba berdering. Dia pikir, Rizky menghubungi untuk memberitahu keberadaan Annisa. Namun, dugaannya salah. Bukan Rizky, tetapi Nayla yang meneleponnya.

Dia sudah mengabaikannya sejak tadi, tetapi gadis itu seperti tidak menyerah. Entah apa yang ingin dia bicarakan, Zidane tidak peduli karena yang dia ingin tahu adalah keberadaan Annisa saat ini ada di mana dan bagaimana keadaannya.

Pria itu menyimpan kembali ponsenya pada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Sitiyaningsih
tiap bab ceritanya pendek tolong ditambah cerita per babnya
goodnovel comment avatar
Agus Trilaksono
keren tp kurang greget krn bisa tertwbak
goodnovel comment avatar
janie
asyik bacanya tapi perbab terlalu pendek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status