Share

Chapter 113

Lamat, netra teduh itu menatap wajah gadis cantik yang terbaring lemah di atas ranjang dalam keadaan demam. Cukup lama terdiam, sama sekali tidak ingin mengalihkan pandangannya.

Rizky mendengkus kasar. Entah apa yang sedang dia pikirkan saat ini hingga sepertinya begitu sesak dan rumit. Pria itu lantas meremas handuk kecil yang dia rendam pada air hangat di dalam baskom kecil, lalu menyimpannya di dahi Annisa dengan hati-hati.

Suara getaran ponsel yang beradu dengan meja nakas menyadarkan pria itu dari lamunannya. Dia hanya melihat ponselnya sekilas, tetapi tidak berniat untuk menjawab. Membiarkan benda pipih itu terus bergetar hingga berhenti dengan sendirinya.

"Kenapa kau tidak menjawab teleponnya?"

Rizky menoleh ke belakang, seorang gadis cantik berjalan menghampirinya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Apa kau berencana menyembunyikan Nona Annisa di sini selamanya?" tanyanya lagi.

"Aku tidak berpikir seperti itu." Rizky langsung men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Umi Haina Umi Haina
semangaaat teruuus.....wah. wah. Anisa anisa
goodnovel comment avatar
Alfattah Putri
wahhh semangat kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status