Share

Chapter 111

"Berhenti di sini saja, Pak!" ucap Annisa kepada sopir taksi yang ditumpanginya.

Gadis itu memilih berhenti di dekat halte bus, tidak ingin pulang ke rumah karena di sana dia pasti akan bertemu dengan Zidane. Sebenarnya, bisa saja Annisa pergi ke kafe bukunya untuk menenangkan pikiran, tetapi dia berpikir tempat itu juga pasti akan di datangi suaminya.

"Baik, Nona." Sopir itu mengangguk patuh.

Annisa turun setelah membayar tarip ongkosnya. Dia berjalan gontai tidak memiliki tujan pasti. Suasana di tempat itu sudah agak sepi pejalan kaki, mungkin karena orang-orang sudah beristirahat di rumah masih-masing.

Gadis itu mendongak, melihat ke arah langit sambil menengadahkan tangan kanannya. Dia merasakan tetesan air terjatuh dari atas sana mengenai telapak tangannya.

"Hujan," gumamnya lirih.

Kepalanya memutar ke kiri dan kanan, menacari tempat untuk berteduh karena tetesan air langit itu turun semakin deras. Tidak ada pilihan lain, Annisa memutus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Umi Haina Umi Haina
cariii teruuus zidaaan ..
goodnovel comment avatar
Rose Dreamers
entar malem, ya kak...
goodnovel comment avatar
Alfattah Putri
atau di jam berapa bisa sampek 6episode hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status