Share

Bab 853 Kebetulan Sekali

Saat hampir sampai kamar tempat tinggal mereka malam ini, Ardika dan yang lainnya berpapasan dengan seorang pemuda yang mengenakan celana berukuran sepertiga.

Jalea berkata dengan volume suara kecil, nada bicaranya terdengar sedikit ketakutan, "Orang itu adalah salah satu anak buah Firza. Ternyata mereka belum turun gunung."

Bagaimanapun juga, sebelumnya mereka sudah memprovokasi Firza yang terkenal sebagai tuan muda jahat, tentu saja dia takut pria itu membalaskan dendam pada mereka.

Di sisi lain, sama sekali tidak terlihat ekspresi ketakutan di wajah Anita. Dia mendecakkan lidahnya dan berkata, "Apa yang perlu kita takutkan? Kak Ardika adalah bos Vila Bistani, dia nggak akan bisa mengusir kita."

Setelah mendengar ucapan Anita, beberapa anak muda lainnya pun merasa lega.

Di sebuah kamar tak jauh dari kamar Ardika dan yang lainnya, seorang anak buah Firza bergegas menghampiri majikannya dan berkata, "Tuan Muda Firza, Futari, kakak iparnya dan yang lainnya sudah masuk dan menempati kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status