Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 801 Menuduh Handoko

Share

Bab 801 Menuduh Handoko

"Ardika, aku akan membuatmu dan istrimu sekeluarga merasakan bagaimana neraka di bumi!"

Di Kediaman Wali Kota.

Dedi menunjuk Ardika dan berkata dengan ekspresi ganas.

Ardika berkata dengan dingin, "Oh? Kebetulan sekali, aku juga ingin membuatmu dan seluruh Keluarga Pambudi merasakan sensasi itu."

Amarahnya sudah tersulut setelah mendengar ucapan pria sialan itu.

Jelas-jelas Juko sendiri yang menggila dan hampir mendesak Luna melompat turun dari lantai tiga gedung. Istri tercintanya hampir saja mati!

Namun, Dedi malah beranggapan kalaupun Luna mati, itu memang merupakan konsekuensi yang harus diterimanya.

Selain itu, pria sialan itu juga mengatakan seharusnya Ardika tidak melakukan perlawanan dan tidak melempar Juko turun dari lantai tiga gedung.

Logika seperti apa itu?

"Hahaha. Ardika, sekarang kamu sudah jatuh ke tanganku dan menjadi tahanan. Siapa yang memberimu keberanian untuk mengucapkan kata-kata seperti itu?"

Dedi tertawa liar, dia sama sekali tidak menganggap serius ucapan Ardi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status