Share

Bab 800 Tindakan Membela Diri yang Wajar

"Kupikir sebaiknya kita mengurung Ardika di dalam penjara, agar dia bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri perusahaan istrinya direbut dan keluarganya hancur, tapi dia malah nggak berdaya untuk melakukan apa pun! Memikirkan hal itu saja, aku sudah sangat senang!"

Kendy tertawa terbahak-bahak.

Sepasang matanya sudah memerah, seakan-akan menunjukkan dirinya sudah menggila.

Setiap kali memikirkan Rocky, putranya yang masih tergeletak di ranjang rumah sakit, kebenciannya terhadap Ardika kian mendalam.

"Haha, aku juga merasa sangat senang!"

Gilang merasakan hal yang sama dengan Kendy. Dia sudah tidak sabar menyaksikan pemandangan yang mereka bicarakan itu.

Pada saat bersamaan.

Informasi mengenai Ardika melempar Juko dari lantai tiga dan ditangkap oleh anggota kepolisian menyebar ke seluruh pelosok Kota Banyuli.

Ambulans dan mobil polisi sudah tiba di lokasi, tentu saja hal itu tidak bisa dirahasiakan lagi.

"Dasar Ardika si pecundang! Jelas-jelas dia tahu Dedi sedang mengincarnya, tapi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status