Share

Bab 78 Telepon dari Sigit

Dua petugas polisi segera menghampiri Ardika dan ingin menangkapnya.

Ketika mendengar bahwa Ardika adalah pedagang manusia, mereka pun sangat tidak menyukainya.

Mereka ingin memanfaatkan penangkapan ini untuk memberi pelajaran pada Ardika agar dia tobat.

Jadi, mereka saling memandang untuk mengisyaratkan satu sama lain. Salah satu orang akan menendang betis Ardika dan yang lainnya akan meninju perutnya.

Ardika dapat memahami maksud mereka dan cahaya dingin pun melintas di matanya.

Saat kedua petugas itu ingin menendang dan meninjunya, dia sedikit memutar tubuhnya.

Petugas yang ingin menendangnya malah mengenai kaki rekannya dan yang ingin memukulnya juga menghantam wajah rekannya.

"Bruk! Dup!"

Terdengar suara hantaman pada saat yang bersamaan. Kedua petugas itu langsung tergeletak di tanah.

"Kenapa kamu menendangku!"

"Kenapa kamu memukulku!"

Mereka mendongak dengan linglung dan saling menyalahkan.

"Dasar nggak berguna!"

Erwin mendengus dingin. Dia sudah berpengalaman dalam bidang ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status