Share

Bab 85 Tina Dienga

"Tina, kamu sudah kembali ke Kota Banyuli?"

Luna mengangkat telepon dengan gembira.

Dua hari yang lalu, Tina mengatakan bahwa dia akan pulang untuk menangani beberapa urusan.

Setelah itu, dia seolah-olah menghilang dari dunia, teleponnya tidak dapat dihubungi.

Luna sangat mengkhawatirkannya.

Sekarang, melihat Tina meneleponnya, dia tahu bahwa Tina sudah menangani urusan. Jadi, Luna bergembira untuk sahabatnya.

"Sayang, kamu begitu senang menerima telepon dariku? Kamu sudah merindukanku, 'kan?"

Suara malas Tina yang centil pun terdengar dari ujung lain telepon.

"Diam, kenapa orang sesempurna kamu mempunyai mulut!"

Luna sudah terbiasa dengan sikap Tina dan dia pun tidak segan dengan sahabatnya, dia langsung menceritakan masalah yang dia hadapi.

Dia yakin bahwa Tina bisa membantunya menangani Romi.

Ketika pergi berjalan-jalan dengan Tina sebelumnya, mereka digoda oleh beberapa preman dan hampir diseret masuk ke dalam mobil.

Saat itu, Luna ketakutan hingga memucat, tetapi Tina sangat tenan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abdul Wahid Abd Manap
membosankan orang lain dapat nama. hero terlalu bodoh atau penulis tak ada ada lain balik hero disalahkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status