Share

Bab 88 Tuan Besar Basagita Bertindak

Luna pun terdiam.

Keduanya mengira hari ini Korps Taring Harimau kebetulan lewat untuk latihan lagi.

Tidak ada yang menyadari bahwa Ardika-lah yang memerintahkan mereka untuk datang.

Luna sangat senang ketika melihat para preman itu bekerja tanpa dibayar.

Dia akan menghemat banyak biaya!

Di rumah tua Keluarga Basagita.

Yanto dan keluarganya datang dengan tergesa-gesa.

"Tuan Besar, tolong urus Luna. Kalau terus seperti ini, Grup Agung Makmur akan hancur!"

Begitu melihat Tuan Besar Basagita, Yanto langsung memohon dengan frustrasi.

"Ada apa? Dia menimbulkan masalah apa lagi?"

Tuan Besar Basagita sudah mengurung diri selama dua hari di rumah, dia sama sekali tidak memperhatikan keadaan Grup Agung Makmur.

Wisnu berkata, "Kakek, si kepala preman Romi mengutus orang untuk mengepung lokasi konstruksi dan meminta Luna untuk membeli bahan bangunan mereka. Kalau dia menolak, mereka akan menunda pembangunan. Kemudian, Korps Taring Harimau kebetulan lewat dan melihat ada yang sedang membuat keribu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status