Share

Bab 94 Buka Pintunya, Aku Mau Kerja

"Luna, kamu berani mengabaikan perintah Kakek, ya? Kamu masih menghormati Kakek nggak?"

"Sepertinya kamu nggak ingin minta maaf ke Romi, 'kan? Kamu ingin mencelakai seluruh Keluarga Basagita. Lebih baik kamu dipecat saja."

Melihat Luna melakukan kesalahan, Wisnu dan Wulan langsung mengadu domba.

Dua hari ini, mereka sudah menahan diri.

Sejak jabatan Yanto dicabut, Luna yang mengambil alih proyek Kompleks Prime Melati.

Hal itu membuat para karyawan perusahaan mengira bahwa Yanto sekeluarga akan kehilangan kekuasaan. Ke depannya, Grup Agung Makmur akan dipimpin oleh Luna. Jadi, sikap para karyawan terhadap mereka juga berubah.

Para manajemen yang awalnya suka menjilat dan memenuhi semua keinginan mereka, ternyata juga mulai menjauhi mereka.

Perasaan kehilangan kekuasaan sangat tidak enak.

Bahkan ketika sedang tidur, mereka juga bermimpi mengusir Luna dari Grup Agung Makmur serta merebut kembali kekuasaan.

Namun, mereka masih belum menemukan Rita, sehingga Keluarga Buana juga tidak bisa m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status