Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 770 Bank Sentral

Share

Bab 770 Bank Sentral

Efektivitas kerja Yoga memang sangat tinggi.

Begitu Ardika masuk ke dalam mobil, dia sudah menemukan markas Bank Banyuli.

"Tuan Ardika, markas Bank Sentral bukanlah rahasia, nggak ada orang yang berani menyinggung mereka. Hampir semua markas mereka di berbagai wilayah sudah setengah terbuka."

Sebuah asosiasi keuangan ilegal yang telah merusak keuntungan bank malah berani beroperasi dalam kondisi setengah terbuka.

Dapat dilihat dengan jelas betapa arogannya mereka.

Setelah memutuskan sambungan telepon, Yoga segera mengirimkan data diri detail anggota Bank Sentral di Kota Banyuli.

Karena beroperasi dengan setengah terbuka, maka tentu saja data diri orang-orang ini tidak sulit diselidiki.

Sambil melihat-lihat data diri orang-orang itu, Ardika tertawa dan berkata, "Bagus, bagus. Semuanya memang pantas dibunuh."

Tentu saja tawanya bukan tawa biasa, melainkan tawa dengan aura membunuh yang kuat.

Draco yang duduk di samping Ardika tahu bahwa malam ini bosnya akan melakukan pembunuhan besar-be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status