Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 774 Semuanya Dihabisi

Share

Bab 774 Semuanya Dihabisi

Davis terpaksa menyerahkan sebuah HDD beserta dengan kata sandinya kepada Ardika.

Ardika melemparkan HDD itu kepada Draco, lalu tersenyum dan bertanya pada Davis, "Apa sekarang kamu masih ingin berterima kasih pada Gilang?"

"Aku ingin mencabik-cabiknya hidup-hidup!" kata Davis dengan ekspresi ganas.

Kalau bukan karena tergoda akan uang dalam jumlah besar setelah mendengar ucapan Gilang, dia tidak perlu berurusan dengan Ardika. Dia tidak akan berakhir berlutut di hadapan Dewa Perang dan memohon pengampunan untuk menyelamatkan nyawanya.

Selain itu, keponakannya juga tidak akan mati!

Ardika tersenyum tipis dan berkata, "Kalau begitu, bagaimana kalau kamu mengirimkan sebuah pesan kepada kakakmu dan memintanya untuk membalaskan dendammu kepada Gilang?"

"Ya, aku akan meminta kakakku untuk membalaskan dendamku!"

Davis segera mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan sebuah pesan kepada kakaknya.

Begitu dia pesan itu terkirim, tiba-tiba ekspresi Davis langsung membeku.

Dia mengangkat kepalanya da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status