Share

Bab 390 Mereka Lagi Mereka Lagi

Api cerutu itu seolah-olah memanggang lidahnya, asap cerutu mengepul keluar dari celah-celah mulutnya!

"Hhmmmphh ... hhmmmphh!"

Charlie menggelengkan kepalanya dengan keras.

Karena mulutnya sedang ditekan oleh Ardika, dia hanya bisa mengeluarkan suara menyedihkan.

Saking kesakitannya, wajah Charlie terlihat pucat pasi.

Pupil matanya tampak mengecil berukuran seperti jarum, matanya tampak memerah, dia menatap Ardika dengan tatapan ketakutan dan dengan sorot mata seolah-olah sedang memohon pengampunan Ardika.

Namun, Ardika tetap tidak peduli.

Selain Geri dan lima orang lainnya, orang-orang lainnya di dalam ruangan ini menyaksikan pemandangan ini dengan tatapan terkejut.

Mereka takut setengah mati, aura dingin menjalar di seluruh tubuh mereka.

Bahkan Vania juga ketakutan melihat kekejaman Ardika saat ini!

Hingga api cerutu itu sudah mati dimatikan di dalam mulut Charlie, Ardika baru melepaskan pria itu.

Charlie langsung terjatuh lemas ke lantai. Dia memegang lehernya dan bernapas dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status