Share

Bab 394 Luna Bangga

Dimulai oleh Yanto, anggota Keluarga Basagita lainnya menghampiri Luna dengan ekspresi malu dan mencoba untuk menjilat Luna.

"Hentikan!"

Luna langsung menyela semua orang, dia mengayun-ayunkan kontrak dalam genggamannya dan berkata, "Aku bisa menyewa Gedung Ansa sama sekali nggak ada hubungannya dengan kalian."

"Semua ini berkat Ardika, suamiku yang selama ini selalu kalian pandang rendah! Dia yang telah membantuku dalam masalah penyewaan gedung ini!"

Dia melirik semua anggota Keluarga Basagita dengan sorot mata bangga. Begitu selesai berbicara, dia langsung berbalik dan pergi.

Melihat reaksi Luna, Yanto dan yang lainnya berdiri mematung di tempat dengan ekspresi muram.

"Kenapa idiot itu lagi? Setiap kali dia selalu merusak rencana kita!"

"Aku benar-benar ingin membunuh bajingan itu!"

"Semua ini salah Wisnu! Kenapa saat itu Wisnu mengeluarkannya dari rumah sakit jiwa?!"

Mereka melampiaskan kekesalan mereka pada Ardika.

Dalam sekejap, suara makian terhadap Ardika menggema di seluruh ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status