Share

Bab 240 Pantas Saja Dia Kami Tindas

Kedua satpam itu tampak sedikit ragu.

Saat ini, pelayan toko itu berkata, "Kenapa kalian masih berdiri di sana? Ini adalah Tuan Muda David dari Keluarga Buana. Kalian turuti saja perintahnya. Nggak peduli apa pun yang terjadi, dia bisa membereskannya!"

'Ah, ternyata Tuan Muda David dari Keluarga Buana. Kalau bisa menjalin relasi dengan orang sepertinya, pasti sangat bagus!'

Begitu mendengar ucapan pelayan toko itu, kedua satpam itu langsung mengeluarkan tongkat yang terselip di pinggang mereka, lalu mengayunkannya ke arah Ardika.

Wajah Handoko langsung berubah menjadi pucat pasi.

"Hentikan!"

Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara teriakan seseorang dari arah belakang mereka.

Begitu mendengar suara teriakan itu, kedua satpam langsung terkejut. Pergerakan tangan mereka langsung terhenti, seolah-olah waktu sudah berhenti.

Sementara itu, orang-orang lainnya mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara.

Mereka melihat seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan jas dan tubuhnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status